Polisi mulai membuka proses penyelidikan insiden ambruknya bangunan tiga lantai minimarket "Alfamart" di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menewaskan lima korban jiwa.
"Penyelidikan ditangani Satuan Reskrim Polres Banjar," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin.
Serangkaian pemeriksaan pun dilakukan penyidik dengan memintai keterangan para saksi mata di lapangan termasuk pihak manajemen Alfamart.
Rifa’i menyebut dua korban selamat dari karyawan Alfamart juga sudah diambil keterangannya.
Meski begitu, dia memastikan polisi untuk sementara lebih mengedepankan proses pemulihan para korban yang mengalami luka-luka dan dirawat intentif di rumah sakit.
Begitu juga proses evakuasi jika masih dimungkinkan adanya korban tertimbun reruntuhan bangunan dengan terus berkoordinasi kepada Basarnas. Hingga Selasa (19/4) tercatat 13 korban berhasil dievakuasi, delapan selamat dan lima meninggal dunia.
Sementara untuk pemeriksaan di lokasi, didatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur yang melakukan olah TKP.
"Hasil kesimpulan Tim Labfor sebagai pendukung penyelidikan guna menentukan apakah memenuhi unsur pidana atau tidak terkait peristiwa ini," jelas Rifa'i.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Penyelidikan ditangani Satuan Reskrim Polres Banjar," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin.
Serangkaian pemeriksaan pun dilakukan penyidik dengan memintai keterangan para saksi mata di lapangan termasuk pihak manajemen Alfamart.
Rifa’i menyebut dua korban selamat dari karyawan Alfamart juga sudah diambil keterangannya.
Meski begitu, dia memastikan polisi untuk sementara lebih mengedepankan proses pemulihan para korban yang mengalami luka-luka dan dirawat intentif di rumah sakit.
Begitu juga proses evakuasi jika masih dimungkinkan adanya korban tertimbun reruntuhan bangunan dengan terus berkoordinasi kepada Basarnas. Hingga Selasa (19/4) tercatat 13 korban berhasil dievakuasi, delapan selamat dan lima meninggal dunia.
Sementara untuk pemeriksaan di lokasi, didatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur yang melakukan olah TKP.
"Hasil kesimpulan Tim Labfor sebagai pendukung penyelidikan guna menentukan apakah memenuhi unsur pidana atau tidak terkait peristiwa ini," jelas Rifa'i.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022