Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten HSS, Hj. Rahmawaty, bersilaturahmi dengan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Fatimatuzzahra.

Kedatangan wabup bersama Kepala Dinas Kominfo HSS untuk membicarakan rencana pembangunan bantuan menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Program N3T Tahun 2022 di wilayah HSS.

"Sesuai dengan penjelasan Rudy Hartono selaku Kepala Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Amandit, ia menyatakan dapat melakukan perjanjian kerja sama dalam hal pembangunan menara telekomunikasi di kawasan hutan lindung," kata Kepala Dishut Kalsel, Hj Fatimatuzzahra, Selasa (19/4).

Baca juga: Kabupaten HSS optimis menuju smart city 2023

Dijelaskan dia, hal itu tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 23 tahun 2021 tentang penyelenggaraan kehutanan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8 Tahun 2021.

Dua peraturan ini mengatur tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan, serta pemanfaatan hutan di hutan lindung dan hutan produksi.

Dari diskusi yang dilakukan hari ini, rencana pembangunan bantuan menara telekomunikasi/BTS Kemenkominfo Program N3T di Desa Kamawakan dan Desa Haratai telah disepakati dan akan ditindaklanjuti.

Wabup HSS Syamsuri Arsyad mengatakan pembangunan menara ini merupakan hajat dan harapan masyarakat HSS, terutama yang berada di daerah yang masih belum terjangkau sinyal internet, seperti Desa Kamawakan dan Desa Haratai.

Baca juga: Audiensi pengawasan pembangunan HSS gandeng komunitas IDN

"Lokasi yang masih belum terjangkau sinyal internet tersebut merupakan salah satu desa yang memiliki destinasi wisata di Provinsi Kalsel," katanya.

Menurut dia, sangat disayangkan jika lokasi yang memiliki potensi wisata yang tinggi tidak terjangkau sinyal internet. Tentu bukan hanya masyarakat yang tidak bisa mengakses internet, namun para wisatawan sulit menghubungi keluarga, dan keperluan lainnya.

Namun karena lokasi yang akan dibangun Menara Telekomunikasi ini adalah kawasan hutan lindung, maka pihaknya bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi agar menghasilkan solusi terbaik dalam realisasi pembangunannya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022