Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan audiensi pengawasan pelaksanaan pembangunan dengan menggandeng komunitas Media Sosial Info Daha Negara (IDN), di Desa Baruh Kambang, Kecamatan Daha Utara.

Wakil Bupati (Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad, di Baruh Kambang, mengatakan sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan para admin group media sosial IDN yang sangat antusias dalam menyimak audiensi yang dikemas dalam bentuk obrolan talkshow.

"Alhamdulillah malam hari ini kita bisa silaturrahmi di Daha, dan saya sangat mengapresiasi antusias yang sungguh luar biasa dari para audiens dalam menyimak materi dari para narasumber, juga memberikan masukan kepada kami dari pemerintah daerah," katanya, Sabtu (19/3) kemarin.

Baca juga: Perjanjian kerja sama HSS dan Kemenkumham lindungi kekayaan intelektual

Dijelaskan dia, berharap dengan adanya audiensi ini seluruh masyarakat dan meraka yang berhadir langsung bisa mengambil pelajaran akan pentingnya berhati-hati dalam bermedia sosial.

Tentunya terus mencegah terjadinya ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong, karena hal tersebut sudah ada undang-undangnya, yaitu pada Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

"Yang mana jika melakukan ujaran kebencian ataupun penyebaran berita bohong bisa dijerat dengan hukuman penjara paling lama enam tahun, maka dari itu kami harapkan kepada seluruh masyarakat agar bijaksana dalam bermedia sosial," katanya.

Baca juga: Wabup HSS buka rakor pengawasan orang asing tingkat kabupaten

Audiensi dipimpin wabup, dengan mendatangkan narasumber Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Rahmawaty, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ustadz Muhammad Zakaria Anshari, serta Kepala Unit (Kanit) Tipikor Polisi Resort (Polres) HSS Teguh Siswanto.

Wabup HSS memimpin audiensi pengawasan pelaksanaan pembangunan dengan cara yang menarik, melalui Talkshow yang mengusung tema "Bijak dan santun bermedia sosial".

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022