Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Empat mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan menang dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten dam kota itu.
Dari Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin, diperoleh informasi bahwa empat mantan anggota DPRD tingkat provinsi tersebut, satu orang di antaranya keanggotaan legislatif periode 2009-2014 dan tiga pada periode 2014-2019.
Mantan anggota DPRD Kalsel periode 2009-2014, yaitu Ir Burhanuddin akan menjadi wakil bupati Kotabaru, sebuah kabupaten paling timur provinsi tersebut atau berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Selat Makassar.
Sedangkan tiga mantan anggota DPRD Kalsel lainnya (periode 2014-2019) yang berhasil dalam pilkada 2015 masing-masing Ibnu Sina SPi, MSi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencalon sebagai wali kota Banjarmasin periode 2016-2021.
Untuk maju di pilkada Banjarmasin 2015, kader PKS tersebut berpasangan dengan Hermansyah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sama-sama anggota DPRD Kalsel 2014-2019 dan tiga periode pada lembaga legislatif provinsi itu.
Selain itu, H Abdul Latief ST, SH, MH, mantan anggota DPRD provinsi tersebut periode 2014-2019 pada pilkada 2015 mencalon sebagai bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, berpasangan dengan mantan Sekdakab Kotabaru H Hairansyah.
Ketiga mantan anggota DPRD Kalsel 2014-2019 itu mengundurkan diri sebagai wakil rakyat tingkat provinsi tersebut karena ikut mencalon dalam pilkada 2015.
Ketika menjadi anggota DPRD tingkat provinsi tersebut (2014_2019) Ibnu Sina asal daerah pemilihan (dapil) II Kalsel/Kabupaten Banjar dan Hermansyah dapi V Kalsel yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sementara Abd Latief dari Partai Golkar saat anggota DPRD provinsi setempat dari dapil Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten HST.
Burhanuddin saat menjadi anggota DPRD provinsi tersebut periode 2009-2014 dari Partai Bintang Reformasi (PBR) asal dapil VI Kalsel meliputi Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Pada pemilu legislatif tahun 2014, mantan anggota PBR tersebut bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Kalsel VI meliputi Kotabaru dan Tanbu untuk mencalon anggota DPRD provinsi itu, namun gagal.
Kemudian pada Pilkada 2015 yang pencoblosannya 9 Desember lalu itu, mantan anggota DPRD Kalsel tersebut mendampingi Said Ja`far dari Partai Golkar yang mencalon Bupati Kotabaru dan membuahkan hasil.
Namun ada satu mantan anggota DPRD Kalsel 2014-2019, H Aulia Oktafiandi ST, M AppCom dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang mencalon Wakil Bupati HST periode 2016-2021, gagal dalam Pilkada 2015.
Putra dari H Saiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) kini anggota DPR RI dari Gerinda dapil Kalsel itu yang mencalon Wakil Bupati setempat untuk mendampingi petahana Dr H Harun Nurasyid ST, MT tersebut, bukan diusung partainya.
Pilkada di Kalsel 2015, selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur setempat juga pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota pada tujuh kabupaten/kota.
Ketujuh kabupaten/kota yang menggelar pilkada secara serentak, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, HST, Balangan, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Dari Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin, diperoleh informasi bahwa empat mantan anggota DPRD tingkat provinsi tersebut, satu orang di antaranya keanggotaan legislatif periode 2009-2014 dan tiga pada periode 2014-2019.
Mantan anggota DPRD Kalsel periode 2009-2014, yaitu Ir Burhanuddin akan menjadi wakil bupati Kotabaru, sebuah kabupaten paling timur provinsi tersebut atau berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Selat Makassar.
Sedangkan tiga mantan anggota DPRD Kalsel lainnya (periode 2014-2019) yang berhasil dalam pilkada 2015 masing-masing Ibnu Sina SPi, MSi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencalon sebagai wali kota Banjarmasin periode 2016-2021.
Untuk maju di pilkada Banjarmasin 2015, kader PKS tersebut berpasangan dengan Hermansyah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sama-sama anggota DPRD Kalsel 2014-2019 dan tiga periode pada lembaga legislatif provinsi itu.
Selain itu, H Abdul Latief ST, SH, MH, mantan anggota DPRD provinsi tersebut periode 2014-2019 pada pilkada 2015 mencalon sebagai bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, berpasangan dengan mantan Sekdakab Kotabaru H Hairansyah.
Ketiga mantan anggota DPRD Kalsel 2014-2019 itu mengundurkan diri sebagai wakil rakyat tingkat provinsi tersebut karena ikut mencalon dalam pilkada 2015.
Ketika menjadi anggota DPRD tingkat provinsi tersebut (2014_2019) Ibnu Sina asal daerah pemilihan (dapil) II Kalsel/Kabupaten Banjar dan Hermansyah dapi V Kalsel yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sementara Abd Latief dari Partai Golkar saat anggota DPRD provinsi setempat dari dapil Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten HST.
Burhanuddin saat menjadi anggota DPRD provinsi tersebut periode 2009-2014 dari Partai Bintang Reformasi (PBR) asal dapil VI Kalsel meliputi Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Pada pemilu legislatif tahun 2014, mantan anggota PBR tersebut bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Kalsel VI meliputi Kotabaru dan Tanbu untuk mencalon anggota DPRD provinsi itu, namun gagal.
Kemudian pada Pilkada 2015 yang pencoblosannya 9 Desember lalu itu, mantan anggota DPRD Kalsel tersebut mendampingi Said Ja`far dari Partai Golkar yang mencalon Bupati Kotabaru dan membuahkan hasil.
Namun ada satu mantan anggota DPRD Kalsel 2014-2019, H Aulia Oktafiandi ST, M AppCom dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang mencalon Wakil Bupati HST periode 2016-2021, gagal dalam Pilkada 2015.
Putra dari H Saiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) kini anggota DPR RI dari Gerinda dapil Kalsel itu yang mencalon Wakil Bupati setempat untuk mendampingi petahana Dr H Harun Nurasyid ST, MT tersebut, bukan diusung partainya.
Pilkada di Kalsel 2015, selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur setempat juga pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota pada tujuh kabupaten/kota.
Ketujuh kabupaten/kota yang menggelar pilkada secara serentak, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, HST, Balangan, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015