Konferensi tingkat tinggi (KTT) khusus antara para pemimpin negara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Amerika Serikat akan berlangsung di Washington D.C. pada 12-13 Mei 2022.
Para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu dalam rangka KTT Khusus ASEAN dan AS tanggal 12-13 Mei 2022 di Washington D.C., kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Pertemuan itu, menurut Kemenlu RI, akan membahas tentang penanganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan geopolitik di tingkat kawasan dan global.
KTT Khusus ASEAN dan Amerika Serikat itu akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin negara-negara anggota ASEAN dan Presiden AS sejak 2017.
Baca juga: PLN bangun 21 unit SPKLU untuk mobil listrik KTT G20 di Bali
Sebelumnya, Presiden Biden hadir pada KTT ASEAN–AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.
Amerika Serikat merupakan mitra strategis ASEAN.
"KTT Khusus kali ini, yang sekaligus menjadi perayaan 45 tahun kemitraan ASEAN–AS, merupakan momentum untuk memperkuat kemitraan tersebut," kata Kemenlu RI dalam keterangannya.
Berdasarkan data Sekretariat ASEAN, Amerika Serikat merupakan mitra dagang kedua terbesar ASEAN setelah China. Selain itu, AS adalah sumber investasi utama ke ASEAN dengan nilai investasi mencapai 35 miliar dolar AS (Rp 502,83 triliun) pada 2020.
Indonesia saat ini menjadi koordinator hubungan ASEAN dan Amerika Serikat.
Baca juga: PLN sediakan SPKLU "ultra fast charging" untuk sukseskan KTT G20 di Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu dalam rangka KTT Khusus ASEAN dan AS tanggal 12-13 Mei 2022 di Washington D.C., kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Pertemuan itu, menurut Kemenlu RI, akan membahas tentang penanganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan geopolitik di tingkat kawasan dan global.
KTT Khusus ASEAN dan Amerika Serikat itu akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin negara-negara anggota ASEAN dan Presiden AS sejak 2017.
Baca juga: PLN bangun 21 unit SPKLU untuk mobil listrik KTT G20 di Bali
Sebelumnya, Presiden Biden hadir pada KTT ASEAN–AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.
Amerika Serikat merupakan mitra strategis ASEAN.
"KTT Khusus kali ini, yang sekaligus menjadi perayaan 45 tahun kemitraan ASEAN–AS, merupakan momentum untuk memperkuat kemitraan tersebut," kata Kemenlu RI dalam keterangannya.
Berdasarkan data Sekretariat ASEAN, Amerika Serikat merupakan mitra dagang kedua terbesar ASEAN setelah China. Selain itu, AS adalah sumber investasi utama ke ASEAN dengan nilai investasi mencapai 35 miliar dolar AS (Rp 502,83 triliun) pada 2020.
Indonesia saat ini menjadi koordinator hubungan ASEAN dan Amerika Serikat.
Baca juga: PLN sediakan SPKLU "ultra fast charging" untuk sukseskan KTT G20 di Bali
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022