Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan Aida Muslimah mengatakan anggrek Kalsel terus menuju go internasional, dengan aktif menghadirkannya di berbagai pameran atau kontes.
Aida Muslimah, yang juga anggota DPR I asal pemilihan Kalsel, mengungkapkan hal tersebut saat buka bersama dengan anggota PAI se-Kalsel, di Taher Square Banjarmasin, Sabtu petang.
Dalam kesempatan itu berkumpul ratusan pecinta anggrek yang tergabung dalam DPD PAI Kalsel, DPC PAI Balangan, PAI HST, PAI HSS, PAI Tabalong, PAI Tanah Laut, PAI Banjarbaru, PAI Kabupaten Banjar, dan daerah lainnya.
Menurut istri Rosehan Nor Bahri tersebut, PAI Kalsel sudah memperkenalkan anggrek ke dunia luar, baik secara nasional maupun internasional melalui berbagai pameran dan kontes, bahkan beberapa kali memperoleh juara, seperti anggrek bulan Pelaihari.
Setiap ada kesempatan PAI Kalsel pun kembali mengikuti kegiatan seperti itu, tambahnya seraya mengakui selain memperkenalkan anggrek Kalsel yang dikenal sebagai Anggrek Meratus, PAI pun ingin melestarikan keberadaannya.
Ia menghendaki semua DPC PAI yang ada di kabupaten dan kota se Kalsel memiliki komitmen kuat untuk melestarikan anggrek. Beberapa daerah bahkan sudah berencana membangun laboratorium kultur jaringan dalam upaya perbanyakan bibit untuk dibudidayakan.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula tausyiah oleh ustadz Utuh Kurihing yang intinya menyayangi anggrek sama saja dengan menyayangi makhluk.
Siapa tahu dari kegiatan tersebut memperoleh berkah yang tidak diketahui, karena semua mahluk yang disayangi juga mendoakan agar yang menyayangi memperoleh kasih sayang dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Kegiatan buka bersama ditutup dengan berbagi doorprize berupa bibit anggrek, serta peralatan budidaya, seperti pakis, juga ada barang elektronik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Aida Muslimah, yang juga anggota DPR I asal pemilihan Kalsel, mengungkapkan hal tersebut saat buka bersama dengan anggota PAI se-Kalsel, di Taher Square Banjarmasin, Sabtu petang.
Dalam kesempatan itu berkumpul ratusan pecinta anggrek yang tergabung dalam DPD PAI Kalsel, DPC PAI Balangan, PAI HST, PAI HSS, PAI Tabalong, PAI Tanah Laut, PAI Banjarbaru, PAI Kabupaten Banjar, dan daerah lainnya.
Menurut istri Rosehan Nor Bahri tersebut, PAI Kalsel sudah memperkenalkan anggrek ke dunia luar, baik secara nasional maupun internasional melalui berbagai pameran dan kontes, bahkan beberapa kali memperoleh juara, seperti anggrek bulan Pelaihari.
Setiap ada kesempatan PAI Kalsel pun kembali mengikuti kegiatan seperti itu, tambahnya seraya mengakui selain memperkenalkan anggrek Kalsel yang dikenal sebagai Anggrek Meratus, PAI pun ingin melestarikan keberadaannya.
Ia menghendaki semua DPC PAI yang ada di kabupaten dan kota se Kalsel memiliki komitmen kuat untuk melestarikan anggrek. Beberapa daerah bahkan sudah berencana membangun laboratorium kultur jaringan dalam upaya perbanyakan bibit untuk dibudidayakan.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula tausyiah oleh ustadz Utuh Kurihing yang intinya menyayangi anggrek sama saja dengan menyayangi makhluk.
Siapa tahu dari kegiatan tersebut memperoleh berkah yang tidak diketahui, karena semua mahluk yang disayangi juga mendoakan agar yang menyayangi memperoleh kasih sayang dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Kegiatan buka bersama ditutup dengan berbagi doorprize berupa bibit anggrek, serta peralatan budidaya, seperti pakis, juga ada barang elektronik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022