Sekretaris PAI Kalsel, Jack Kelimponay ketika ditanya ANTARA Kalsel saat mempersiapkan 50 stand pameran di lokasi, Kamis mengakui kegiatan ini dalam kaitan menanamkan kecintaan masyarakat terhadap anggrek khususnya Meratus.
Pegunungan Meratus memang habitatnya ribuan spicies anggrek yang harus dilestarikan karena itu merupakan plasma nutfah yang sangat mahal nilainya bagi generasi mendatang.
Oleh karena itu jika masyarakat menyenangi anggrek lalu menyadari begitu pentingnya pelestarian, maka akan muncul pembudayaan baik terhadap anggrek spicies itu sendiri maupun anggrek hybrid.
Untuk menanamkan kecintaan tersebut bukan saja ada pegelaran pameran tetapi juga ada bursa disamping lomba anggrek, seperti lomba anggrek katagori Best Of Section Phalaenopsis species, kemudian katagori Best Of Section Phalaenopsis Hybrid.
Kemudian dilombakan pula Best Of Section Dendrobium Species,Best Of Section Dendrobium Hybrid, Best Of Section Species Open Class, Best Of Section Hybrid Open Class, serta lomba katagori anggrek tanpa bunga, tambah Jack seray6a menyebutkan dalam event tersebut akan digelar aneka kegiatan untuk meramaikan acara tahunan tersebut.
Dalam pameran bukan saja diikuti oleh pecinta anggrek se Kalsel, tetapi juga ada dari Malang, serta beberapa daerah Kalimantan Tengah. Selain itu ada juga stand geopark Kalsel dan Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin.
Untuk meramaikan kegiatan ini PAI Kalsel berharap masyarakat bisa mengunjungi 50 stand dalam MOS tersebut pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
