Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pasangan nomor urut tiga H Abdul Latief dan H A Chairansyah (LANCAR) memenangi Pilkada HST  berdasarkan perhitungan cepat oleh KPUD Hulu Sungai Tengah.

Pasangana tersebut  mampu mendulang suara di  tujuh  kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah termasuk di Kecamatan Barabai dan Pandawan.

Anggota KPUD HST Abdul Hadi menjelaskan Pilkada HST 2015 kini sudah memasuki tahap penghitungan suara, dari pantauan hasil penghitungan "realcount" yang ada di KPU kabupaten HST data yang masuk sudah mencapai 83,54 persen  atau 533 TPS dari total 638 TPS di kabupaten HST sesuai data yang masuk pada pukul 16.35 wita.

Perolehan suara sementara Calon Bupati dan Wakil Bupati HST untuk pasangan nomor 1 Andi Mahmudi –Anwar total 5.464 (4,66%) suara, pasangan nomor 2 Harun Nurasid – Aulia Oktafiandi total 42.286 (36,05%), pasangan nomor 3 Abdul Latief – Chairansyah total 69.549 (59,29%).

Menurut dia,  dalam pilkada ini  presentase suara sah mencapai 93,19% atau 117.377 suara  dan 6,81%  atau 8.994 suara tidak sah.

Sedangkan tingkat persentasi golput di pilkada ini juga cukup signifikan yaitu mencapai 25%-30% dari total 192.126 orang DPT Kabupaten HST.

 "Sampai saat ini PPK di masing masing kecamatan masih melakukan rapat pleno untuk penghitungan dan rekap suara ulang untuk tingkat kecamatan,"ujarnya.

Tokoh Masyarakat Zainal Arifin berpendapat kemenangan paslon nomor urut tiga ini dari petahana tak lain dari beberapa program atau terobosan baru yang gencar mereka sampaikan dibeberapa kesempatan.

Selain itu juga sosialisasi baik dari debat terbuka atau pertemuan terbatas utamanya penolakan tambangan batu bara, pencabutan izin lokasi perkebunan sawit.

Juga mengadakan pertemuan untuk menggali aspirasi dan bimbingan dengan silaturrahmi tokoh masyarakat, ulama, habaib dan lainnya setiap enam bulan sekali begitupun perhatian terhadap kesejahteraan anak yatim.

Program menarik lainnya adalah membenahi Pelayanan rumah sakit H  Damanhuri Barabai, pencopotan Kepala Dinas berstatus tersangka, janji tim sukses tidak campur tangan dalam pemerintahan.

Menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD HST dan unsur lainnya, memberikan beasiswa anak berprestasi untuk disekolahkan kedokteran mengatasi keterbatasan tenaga dokter utamanya spesialis ataupun menjadikan kuliner apam barabai dan pakasam menu wajib di setiap SKPD.

"Janji untuk merangkul pihak yang tidak mendukung baik timses, relawan, simpatisan paslon lain dalam pilkada juga disuarakan agar semua komponen masyarakat dapat kembali menyatu sesudah pilkada," katanya.

Dengan demikian, kata dia, daerah dapat damai, aman dan kondusif dalam melangsungkan pembangunan yang lima tahun ke depan yang tentunya bebannya lebih berat seperti atasi bencana banjir begitupun megaproyek bendung batang alai yang belum selesai.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD HST Jainuddin Bahrani yang juga termasuk dari 22 anggota DPRD yang sedari awal memberikan dukungan ke pasangan LANCAR.

Dia mengutarakan agar semua pihak dapat menunggu hasil resmi dari KPUD dan menyampaikan selamat kepada pemenang  dari hasil real count ataupun quick count, dirinya mengajak agar semua dapat mengawal dan menagih janji-janji para calon kepala daerah lalu untuk kemajuan daerah.

Sementara itu Wakil Ketua Tim Sukses Handal, H Subhan Saputera mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi suara resmi KPUD, mengumpulkan C1.

Persoalan adanya blanko rusak atau tingginya tingkat golput untuk jadi bahan evaluasi tim baik nantinya untuk perbandingan dari hasil Quick Count dan data realnya karena data hasil belum masuk seratus persen, jadi terus dilakukan pengawasan suara agar tidak ada kecurangan.

Sedangkan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel untuk pasangan nomor 1 Zairuillah Azhar M Sapi’I totalsementara 86.858 suara (16,01%) pasangan no 2 Sahbirin – Rudi Resnawan total sementara 265.689 suara (48,98%) dan pasangan no 3 Muhidin – Gusti Farid total sementara 18.9933 suara (35,01%).

 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015