Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali meraih anugerah penghargaan di bidang penyaluran dana alokasi khusus (DAK) Fisik Tahun 2021 karena dinilai tercepat se-Indonesia, sehingga dianugerahi predikat Terbaik I Nasional tingkat kabupaten/kota.
Atas prestasi tersebut Bupati Batola Hj Noormiliyani AS didampingi Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) Sulaimansyah didampingi KPPN Banjarmasin Tri Ananto Putro, di Aula Selidah, Setdakab Batola, Senin (11/4/2022).
“Sesuai Keputusan Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor : 14/PB.2/2022 ditetapkanlah Kabupaten Barito Kuala sebagai tercepat untuk Tahun 2021,” tutur Kakanwil DJPb Kalsel Sulaimansyah.
Sulaimansyah mengharapkan, pemberian penghargaan tersebut tidak dianggap sebagai serimonial, namun benar-benar membuktikan kepada nasional komitmen dari Kabupaten Barito Kuala untuk percepatan pembangunan diwujudkan dengan percepatan penyaluran DAK Fisik.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemacu semangat lebih baik lagi serta menjadi contoh daerah lain untuk turut melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik yang menjadi bagian penting,” katanya.
Kanwil DJPb Kalsel menerangkan, jika penyaluran DAK Fisik bisa lebih cepat, maka manfaat yang dirasakan masyarakat tentunya lebih cepat pula bahkan di tahun itu juga.
Sebaliknya, jika penyaluran DAK Fisiknya lambat dan pekerjaannya selesai di akhir tahun, sebut dia, maka manfaat pembangunan dilaksanakan baru dirasakan di tahun berikutnya.
Sehingga target-target pembangunan yang dicanangkan di tahun yang berkenaan, papar dia, tidak akan bisa tercapai karena pekerjaannya baru selesai di akhir tahun anggaran.
“Ini yang akan kita jadikan benchmarking (patokan/tulak ukur) bagi daerah lain bahwa Barito Kuala bisa lebih cepat kenapa yang lain tidak,” tukasnya.
Dia juga menyatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat mendorong percepatan APBN maupun APBD karena pertumbuhan ekonomi salah satunya berasal dari belanja pemerintah.
Sulaimansyah menyatakan, video acara penyerahan dan testimoni Bupati Batola Hj Noormiliyani AS akan dikirimkan ke pusat untuk digabung dengan peraih kategori lainnya guna ditayangkan pada Rapat Rakor Pelaksanaan Anggaran yang disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa (12/4/2022).
Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut gembira dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan melalui Kakanwil DJPb Kalsel.
Dia menganggap penghargaan tersebut merupakan kado terindah di ulang tahunnya yang akan berlangsung 21 April nanti.
“Penghargaan ini merupakan kado terindah dan berarti buat saya di akhir jabatan ini, karena 4 November nanti saya bersama Wabup H Rahmadian Noor akan mengakhiri masa jabatan,” ucapnya.
Terkait penghargaan yang diraih, Noormiliyani menilai, keberhasilan itu merupakan hasil kerjasama yang baik semua pihak, terutama SKPD-SKPD yang menerima Dana DAK Fisik dan Inspektorat yang berperan sebagai review aparat pengawas internal pemerintah (APIP), meskipun situasi pandemi tetap melaksanakan tugas.
Noormiliyani mengharapkan, penghargaan tersebut dapat menjadi salah satu pemacu semangat untuk meningkatkan kinerja dalam mempercepat proses penyaluran DAK Fisik, sehingga dapat memberikan mutliplier effect pada pertumbuhan ekonomi.
“Saya berharap prestasi ini bisa menjadi semangat kerja kita dalam bekerja cepat dan responsif dengan tetap memperhatikan aspek akuntabilitas dan transparansi sehingga penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Atas prestasi tersebut Bupati Batola Hj Noormiliyani AS didampingi Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang diserahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) Sulaimansyah didampingi KPPN Banjarmasin Tri Ananto Putro, di Aula Selidah, Setdakab Batola, Senin (11/4/2022).
“Sesuai Keputusan Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor : 14/PB.2/2022 ditetapkanlah Kabupaten Barito Kuala sebagai tercepat untuk Tahun 2021,” tutur Kakanwil DJPb Kalsel Sulaimansyah.
Sulaimansyah mengharapkan, pemberian penghargaan tersebut tidak dianggap sebagai serimonial, namun benar-benar membuktikan kepada nasional komitmen dari Kabupaten Barito Kuala untuk percepatan pembangunan diwujudkan dengan percepatan penyaluran DAK Fisik.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemacu semangat lebih baik lagi serta menjadi contoh daerah lain untuk turut melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik yang menjadi bagian penting,” katanya.
Kanwil DJPb Kalsel menerangkan, jika penyaluran DAK Fisik bisa lebih cepat, maka manfaat yang dirasakan masyarakat tentunya lebih cepat pula bahkan di tahun itu juga.
Sebaliknya, jika penyaluran DAK Fisiknya lambat dan pekerjaannya selesai di akhir tahun, sebut dia, maka manfaat pembangunan dilaksanakan baru dirasakan di tahun berikutnya.
Sehingga target-target pembangunan yang dicanangkan di tahun yang berkenaan, papar dia, tidak akan bisa tercapai karena pekerjaannya baru selesai di akhir tahun anggaran.
“Ini yang akan kita jadikan benchmarking (patokan/tulak ukur) bagi daerah lain bahwa Barito Kuala bisa lebih cepat kenapa yang lain tidak,” tukasnya.
Dia juga menyatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat mendorong percepatan APBN maupun APBD karena pertumbuhan ekonomi salah satunya berasal dari belanja pemerintah.
Sulaimansyah menyatakan, video acara penyerahan dan testimoni Bupati Batola Hj Noormiliyani AS akan dikirimkan ke pusat untuk digabung dengan peraih kategori lainnya guna ditayangkan pada Rapat Rakor Pelaksanaan Anggaran yang disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa (12/4/2022).
Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut gembira dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan melalui Kakanwil DJPb Kalsel.
Dia menganggap penghargaan tersebut merupakan kado terindah di ulang tahunnya yang akan berlangsung 21 April nanti.
“Penghargaan ini merupakan kado terindah dan berarti buat saya di akhir jabatan ini, karena 4 November nanti saya bersama Wabup H Rahmadian Noor akan mengakhiri masa jabatan,” ucapnya.
Terkait penghargaan yang diraih, Noormiliyani menilai, keberhasilan itu merupakan hasil kerjasama yang baik semua pihak, terutama SKPD-SKPD yang menerima Dana DAK Fisik dan Inspektorat yang berperan sebagai review aparat pengawas internal pemerintah (APIP), meskipun situasi pandemi tetap melaksanakan tugas.
Noormiliyani mengharapkan, penghargaan tersebut dapat menjadi salah satu pemacu semangat untuk meningkatkan kinerja dalam mempercepat proses penyaluran DAK Fisik, sehingga dapat memberikan mutliplier effect pada pertumbuhan ekonomi.
“Saya berharap prestasi ini bisa menjadi semangat kerja kita dalam bekerja cepat dan responsif dengan tetap memperhatikan aspek akuntabilitas dan transparansi sehingga penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022