Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H. Sayed Jafar, menjalin kerjasama dengan perusahaan kelapa sawit milik PT. Jhonlin Agro Raya untuk menerima masyarakat lokal sebagai karyawan di perusahaan tersebut agar penghasilan ekonomi dan kesejahteraan mereka semakin meningkatkan.
"Saat ini PT. Jhonlin Agro Raya sedang mendirikan pabrik kepala sawit di Dusun Kamboyan Desa Cantung Kiri Kecamatan Hulu Kecamatan Hampang. Dan pemerintah daerah diundang untuk melaksanakan prosesi peletakan batu pertama pada pembangunan tersebut," kata H. Sayed Jafar di Kotabaru Senin.
Ia mengatakan, sejak dimulai pembangunan pabrik pemerintah daerah meminta kepada pihak perusahaan agar dapat memanfaatkan masyarakat lokal sebagai karyawan atau pekerja.
Apabila perusahaan itu sudah beroperasi diharapkan juga karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut merupakan warga asli Kotabaru.
Menurut dia, mempekerjakan warga lokal sebagai karyawan perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di "Bumi Saijaan". Oleh sebab itu pemerintah daerah meminta kepada perusahaan agar lebih memprioritaskan masyarakat lokal sebagai calon karyawan," ujarnya.
Pembangunan pabrik kelapa sawit ini rencananya memiliki kapasitas sekitar 60 ton/jam dilokasi lahan seluas 28 hektar dengan anggaran biaya yang diinvestasikan sebesar Rp.195 miliar dan rencananya kan rampung dalam waktu 16 bulan.
Dengan adanya pabrik kelapa sawit di Kecamatan hampang ini, selain akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan membantu kemajuan pembangunan daerah.
Bagi pemerintah daerah, komoditas kelapa sawit memegang peran yang cukup penting sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) serta membuka peluang kerja yang besar bagi masyarakat setempat dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Kotabaru mempunyai potensi sumber daya lahan yang potensial yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di sektor perkebunan sehingga dapat menjadi salah satu penggerak utama bagi kemajuan daerah.
Pada kesempatan itu bupati juga meminta kepada semua pihak agar senantiasa membuka diri dalam pengembangan investasi diberbagai bidang, khususnya disektor pertanian dan perkebunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha lokal.
Pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan pabrik ini karena pembangunan pabrik ini memiliki makna begitu besar terhadap pembangunan dan menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua.
"Untuk itu, kami meminta kepada PT. jhonlin Agro Raya agar dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat lokal, baik petani maupun tenaga kerja lokal dalam kebutuhan sumber daya manusianya agar hubungan antara perusahaan dengan masyarakat dapat berjalan secara harmonis," ujarnya.
Sementara Manajemen PT. Jhonlin Agro Raya, Ceo Ehsan Agro Sentosa (EAS) Bambang aria wisena mengatakan, pihaknya bersyukur, karena mendirikan pabrik kelapa sawit mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder lainnya.
"Kami sangat antusias berinvestasi di Kabupaten Kotabaru, sebelumnya kami juga telah membangun pabrik kelapa sawit di Pulau Laut Tengah desa sungai pasir. Dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya juga sangat terbuka terhadap kami," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Saat ini PT. Jhonlin Agro Raya sedang mendirikan pabrik kepala sawit di Dusun Kamboyan Desa Cantung Kiri Kecamatan Hulu Kecamatan Hampang. Dan pemerintah daerah diundang untuk melaksanakan prosesi peletakan batu pertama pada pembangunan tersebut," kata H. Sayed Jafar di Kotabaru Senin.
Ia mengatakan, sejak dimulai pembangunan pabrik pemerintah daerah meminta kepada pihak perusahaan agar dapat memanfaatkan masyarakat lokal sebagai karyawan atau pekerja.
Apabila perusahaan itu sudah beroperasi diharapkan juga karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut merupakan warga asli Kotabaru.
Menurut dia, mempekerjakan warga lokal sebagai karyawan perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di "Bumi Saijaan". Oleh sebab itu pemerintah daerah meminta kepada perusahaan agar lebih memprioritaskan masyarakat lokal sebagai calon karyawan," ujarnya.
Pembangunan pabrik kelapa sawit ini rencananya memiliki kapasitas sekitar 60 ton/jam dilokasi lahan seluas 28 hektar dengan anggaran biaya yang diinvestasikan sebesar Rp.195 miliar dan rencananya kan rampung dalam waktu 16 bulan.
Dengan adanya pabrik kelapa sawit di Kecamatan hampang ini, selain akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan membantu kemajuan pembangunan daerah.
Bagi pemerintah daerah, komoditas kelapa sawit memegang peran yang cukup penting sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) serta membuka peluang kerja yang besar bagi masyarakat setempat dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Kotabaru mempunyai potensi sumber daya lahan yang potensial yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di sektor perkebunan sehingga dapat menjadi salah satu penggerak utama bagi kemajuan daerah.
Pada kesempatan itu bupati juga meminta kepada semua pihak agar senantiasa membuka diri dalam pengembangan investasi diberbagai bidang, khususnya disektor pertanian dan perkebunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha lokal.
Pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan pabrik ini karena pembangunan pabrik ini memiliki makna begitu besar terhadap pembangunan dan menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua.
"Untuk itu, kami meminta kepada PT. jhonlin Agro Raya agar dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat lokal, baik petani maupun tenaga kerja lokal dalam kebutuhan sumber daya manusianya agar hubungan antara perusahaan dengan masyarakat dapat berjalan secara harmonis," ujarnya.
Sementara Manajemen PT. Jhonlin Agro Raya, Ceo Ehsan Agro Sentosa (EAS) Bambang aria wisena mengatakan, pihaknya bersyukur, karena mendirikan pabrik kelapa sawit mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder lainnya.
"Kami sangat antusias berinvestasi di Kabupaten Kotabaru, sebelumnya kami juga telah membangun pabrik kelapa sawit di Pulau Laut Tengah desa sungai pasir. Dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya juga sangat terbuka terhadap kami," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022