Martapura, (AntaranewsKalsel) - Penjabat Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Rachmadi Kurdi mengatakan seluruh jajaran pemerintah kabupaten akan menggalakkan penghijauan mulai awal 2016.
"Mulai awal tahun 2016, kami akan menggalakan gerakan penghijauan terutama pada fasilitas publik agar bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat," ujarnya di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, menandai gerakan penghijauan yang melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah maka setiap sudut kota yang masih belum ada pepohonan akan ditanami.
Kawasan yang akan ditanami seperti sepanjang bantaran sungai, sisi kiri dan kanan jalan hingga fasilitas publik seperti taman untuk memberikan kenyamanan.
"Intinya, setiap kawasan yang bisa ditanami pohon akan ditanami agar tercipta keteduhan dan kenyamanan karena tugas pemerintah menyediakan fasilitas itu," ungkapnya.
Menurut dia, fasilitas publik seperti taman juga akan dilengkapi sarana prasarana pendukung seperti bangku-bangku yang bisa dinikmati masyarakat.
"Sarana prasarana seperti bangku taman diperlukan agar masyarakat yang duduk merasakan kenyamanan dan keteduhan sambil menikmati keindahan kota," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya juga akan menambah luasan hutan kota yang letaknya tersebar di beberapa wilayah sehingga keteduhannya bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
"Luasan hutan kota akan ditambah sehingga selain bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap lingkungan hidup," ujarnya.
Kepala Dinas Kehutanan Banjar Rahmat Kartolo mengatakan, luasan hutan kota yang dimiliki Kabupaten Banjar terus bertambah dan setiap kawasan memiliki hutan kota.
"Hutan kota yang dibangun pada 2015 seluas dua hektare dan 2016 akan disiapkan lagi kawasan hutan kota di Desa Indrasari seluas dua hektare," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Mulai awal tahun 2016, kami akan menggalakan gerakan penghijauan terutama pada fasilitas publik agar bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat," ujarnya di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, menandai gerakan penghijauan yang melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah maka setiap sudut kota yang masih belum ada pepohonan akan ditanami.
Kawasan yang akan ditanami seperti sepanjang bantaran sungai, sisi kiri dan kanan jalan hingga fasilitas publik seperti taman untuk memberikan kenyamanan.
"Intinya, setiap kawasan yang bisa ditanami pohon akan ditanami agar tercipta keteduhan dan kenyamanan karena tugas pemerintah menyediakan fasilitas itu," ungkapnya.
Menurut dia, fasilitas publik seperti taman juga akan dilengkapi sarana prasarana pendukung seperti bangku-bangku yang bisa dinikmati masyarakat.
"Sarana prasarana seperti bangku taman diperlukan agar masyarakat yang duduk merasakan kenyamanan dan keteduhan sambil menikmati keindahan kota," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya juga akan menambah luasan hutan kota yang letaknya tersebar di beberapa wilayah sehingga keteduhannya bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
"Luasan hutan kota akan ditambah sehingga selain bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap lingkungan hidup," ujarnya.
Kepala Dinas Kehutanan Banjar Rahmat Kartolo mengatakan, luasan hutan kota yang dimiliki Kabupaten Banjar terus bertambah dan setiap kawasan memiliki hutan kota.
"Hutan kota yang dibangun pada 2015 seluas dua hektare dan 2016 akan disiapkan lagi kawasan hutan kota di Desa Indrasari seluas dua hektare," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015