Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pertanian secara umum berharap, alat mesin pertanian (Alsintan) dapat membantu aktivitas panen masyarakat di provinsinya.
Ketua Komisi II Imam Suprastowo mengemukakan harapan itu saat pertemuan dengan pihak Balai Pelatihan dan Penerapan Teknologi Pertanian (BP2TP) Tambang Ulang," ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Jumat (1/4/22) sore.
"Kta berharap Alsintan) dapat dikelola dan dirawat dengan baik sehingga dapat turut memfasilitasi aktivitas panen masyarakat secara lebih efektif dan efisien," ujar wakil rakyat provinsi yang merupakan daerah agraris tersebut.
"Kami kesini hari ini memantau langsung alsintan untuk melihat alat-alat yang tersedia," anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut saat pertemuan dengan BP2TP Tambang Ulang (sekitar 45 kilometer tenggara Banjarmasin), Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Waik rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan "Bumi Tuntung Pandang" Tala itu berharap perawatan Alsintan di BP2TP bisa dengan baik.
"Kemarin, penempatan Alsintan di wilayah terbuka sehingga ketika hujan alat tersebut kehujanan dan ketika panas kepanasan secara langsung,” ucap Imam Suprastowo.
Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan meninjau Balai Pelatihan dan Penerapan Teknologi Pertanian (BP2TP) Tambang Ulang (sekitar 45 kilometer tenggara Banjarmasin), Kabupaten Tanah Laut, Jumat 1 April 2022. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)
Kunjungan kerja rombongan Komisi II tersebut disambut Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel H. Imam Subarkah, SP menyambut baik wakil rakyat dari "Rumah Banjar" (Gedung DPRD provinsi) tersebut.
“Kami berterima kasih atas kunjungan kerja yang diaksanakan di tempat kami. Semoga menambah semangat kita untuk tetap menjalin koordinasi dan kolaboras yang baik sebagai mitra kerja,” ucap Imam Subarkah.
Sesuai hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kalsel, 24 Maret lalu, kunjugan kerja Komisi-Komisi Dewan ke dalam daerah dijadwalkan, 1 - 2 April 2022, demikian rilis Humas Setwan provinsi tersebut.
