Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto, dan Dandim 1003 HSS, Letkol. Inf. Nurliwedie Nurdin Kanan, turun langsung ke pasar memantau harga komoditas pokok jelang bulan Ramadhan.
Ia mengatakan, ke pasar hari untuk memantau harga sembilan bahan pokok, dari pantauan tadi ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas wajar,” kata bupati, di di Pasar Terpadu, Kandangan. Kamis (31/03).
Baca juga: Pemkab HSS tiadakan Pasar Ramadhan
"Untuk ketersedian stok sembilan bahan pokok jelang Ramadhan masih aman, namun yang menjadi atensi pada peninjauan yang ia lakukan adalah ketersedian minyak goreng, karena para pedagang di pasar terpadu terbiasa menjual migor curah bukan jenis migor kemasan," katanya.
Dijelaskan dia, paling tidak dari sembilan bahan pokok tersedia, yang agak kurang dari pasar tradisional ini hanya ketersediaan minyak curah, bukan minyak dalam kemasan.
Baca juga: Bazar sehati pasar pangan murah Pemkab HSS untuk pengendalian inflasi
Pihaknya berharap memasuki bulan Ramadhan nanti harga bahan pokok dapat bertahan seperti ini, atau kalau bisa turun namun yang terpenting barang ada tersedia, tinggal daya beli masyarakat saja lagi.
Selain melakukan peninjaun terhadap harga sembilan bahan pokok ke para pedagang pasar, bupati juga menyaksikan pelaksanaan vaksinasi di terminal pasar terpadu, kemudian dilanjutkan meninjau harga bahan pokok di pasar lainnya, seperti Pasar Banyu Barau dan juga Pasar Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, ke pasar hari untuk memantau harga sembilan bahan pokok, dari pantauan tadi ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan dan masih dalam batas wajar,” kata bupati, di di Pasar Terpadu, Kandangan. Kamis (31/03).
Baca juga: Pemkab HSS tiadakan Pasar Ramadhan
"Untuk ketersedian stok sembilan bahan pokok jelang Ramadhan masih aman, namun yang menjadi atensi pada peninjauan yang ia lakukan adalah ketersedian minyak goreng, karena para pedagang di pasar terpadu terbiasa menjual migor curah bukan jenis migor kemasan," katanya.
Dijelaskan dia, paling tidak dari sembilan bahan pokok tersedia, yang agak kurang dari pasar tradisional ini hanya ketersediaan minyak curah, bukan minyak dalam kemasan.
Baca juga: Bazar sehati pasar pangan murah Pemkab HSS untuk pengendalian inflasi
Pihaknya berharap memasuki bulan Ramadhan nanti harga bahan pokok dapat bertahan seperti ini, atau kalau bisa turun namun yang terpenting barang ada tersedia, tinggal daya beli masyarakat saja lagi.
Selain melakukan peninjaun terhadap harga sembilan bahan pokok ke para pedagang pasar, bupati juga menyaksikan pelaksanaan vaksinasi di terminal pasar terpadu, kemudian dilanjutkan meninjau harga bahan pokok di pasar lainnya, seperti Pasar Banyu Barau dan juga Pasar Negara.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022