Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menerima anugerah Bekantan Award 2022 dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor, Senin (28/3). 

Bekantan Award ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya tersebut diserahkan gubernur pada Peringatan Hari Bekantan,  di Aula Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin. 

Penganugerahan Bekantan Award tersebut disaksikan secara virtual Wakil Menteri LHK Alue Dohong dan dihadiri Rektur ULM Sutarto Hadi dan berbagai undangan. 

Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia Amalia Rezeki menyebut, pencetusan Hari Bekantan pada 28 Maret tahun 2015 lalu tidak terlepas dari peran besar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS ketika masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kalsel (2014-2019). 

"Ibu Noormiliyani beserta Rektor ULM Sutarto Hadi dan Kepala BKSDA Kalsel saat itu menjadi tokoh di balik lahirnya Hari Bekantan ini," ungkapnya. 

Tahun ini, menurut Amalia, merupakan tahun ke tujuh perayaan Hari Bekantan dan kali kedua diselenggarakannya Bekantan Award. 

"Bekantan Award ini merupakan apresiasi kami atas dedikasi besar bagi para tokoh dan lembaga yang berkontribusi dalam penyelamatan Bekantan," terangnya. 

Sementara, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyebut, penetapan Hari Bekantan sekaligus Maskot Kalsel pada 28 Maret 2015 lalu menjadi salah satu upaya peningkatan kesadaran dalam pelestarian Bekantan yang sudah menjadi satwa terancam punah. 

Gubernur yang akrap disapa Paman Birin ini mengutarakan, Provinsi Kalsel terus berupaya melestarikan Bekantan melalui berbagai program dan peraturan-peraturan daerah. 

"Pengembangan dan pembangunan Pulau Curiak sebagai kawasan konservasi Bekantan tentu mendapatkan dukungan penuh dari provinsi," tambahnya. 

Untuk itu gubernur mengucapkan selamat kepada para peraih Bekantan Award 2022 yang telah memberikan dedikasinya. 

Dia berharap,  para peraih Bekantan Award bisa menjadi inspirasi bagi seluruh pihak dalam menjaga kelestarian alam di Kalsel, khususnya Bekantan. 

Terpisah, Bupati Bayola  Hj Noormiliyani AS mengucapkan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan. 

Dia menyatakan,  penghargaan yang diraih tentu tidak terlepas dari kerja keras bersama yang melibatkan berbagai pihak. 

"Penghargaan ini merupakan kerja keras kami semenjak tahun 2015 lalu. Alhamdulillah sampai sekarang bisa berjalan sampai sekarang," ucap bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini. 

Wanita yang pernah menjabat Ketua DPRD Kaksel ini berharap, seluruh pihak dapat memiliki komitmen bersama dalam pelestarian Bekantan. 

"Dengan kerjasama pemerintah kabupaten, provinsi, yayasan, BKSDA, swasta, dan lainnya secara bersama-sama saya yakin bisa mencegah kepunahan Bekantan," pungkasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022