Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama Kementerian Agama dan Majelis Ulama berencana akan tetap melakukan pemantauan atau Rukyatul Hilal pada 29 Sa'ban 1443 Hijriah atau bertepatan Jum'at 01April 2022 dan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan meski jadwal imsakiyah sudah ditetapkan pada 22 Maret 2022.

Bersama sejumlah ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama, Pemerintah bersama Kemenag dan MUI Kabupaten HSU sudah menetapkan Jadwal Imsakiyah pada rapat koordinasi penetapan jadwal Imsakiyah di Mess Negara Dipa Amuntai, Selasa (22/3/22).

"Meski jadwal Imsyakiah sudah ditetapkan, pemerintah dan MUI tetap melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan agar Umat lebih mendapat kepastian," ujar Kepala Kementerian Agama Kabupaten HSU Akhmad Rosyadi di Amuntai, Kamis (24/3).

Rosyadi mengatakan, setelah pemantauan hilal, Kemenag juga tetap melaksanakan sidang isbat yang biasa dilaksanakan selama ini dengan mengundang perwakilan Pemda, MUI dan ormas Islam.

Hasil pantauan hilal dan sidang isbat, kata Rosyadi, bisa saja berbeda dengan jadwal Imsakiyah yang sudah ditetapkan bersama pada Rakor tersebut.

Meski demikian, apa pun hasil pantauan hilal dan sidang isbat nanti, dirinya berharap umat tetap menjaga kerukunan dan keamanan agar situasi Kamtibmas tetap terjaga memasuki Bulan Suci Ramadan 1443 H.

Rosyadi mengatakan, penetapan awal Ramadan 1443 H yang jatuh pada 02 April, khususnya mengacu pada hasil penghitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah.

Namun untuk warga Nahdiyin (NU) dan lembaga pemerintah masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama RI yang akan diumumkan pada Jum'at (1/4) malam setelah hasil sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1443 H.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022