Hujan kembali mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di sepanjang malam hingga pagi dengan intensitas sedang sejak Selasa (22/3). Akibatnya sejumlah desa di Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) mengalami banjir dan menggenangi perumahan.
Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto dari laporan Babinsa Serka Saipul Padillah menyebutkan, kondisi Desa Pahalatan, Desa Mantaas dan Rantau Bujur Kecamatan LAU, jalan desa masih terendam air dengan ketinggian berkisar 5 sampai 30 cm.
Ia menuturkan, untuk Desa Sungai Buluh sebanyak 20 unit rumah terendam air di bagian teras dengan ketinggian air 3 hingga 10 cm sampai pagi tadi.
"Untuk kegiatan masyarakat berjalan normal karena mereka menganggap hal itu sudah menjadi kebiasaan karena rumah atau tempat tinggal nya berdiri di Rawa dan aliran Sungai," ujarnya.
Guna mengantisipasi bencana banjir Babinsa Kodim 1002/HST terus melakukan pantauan wilayah binaan masing-masing sesuai instruksi dan perintah Dandim.
"Terutama Babinsa yang mempunyai desa binaan dataran rendah dan daerah bantaran sungai Barabai serta melaporkan situasi kondisi terkini pada kesempatan pertama secara hirarki," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto dari laporan Babinsa Serka Saipul Padillah menyebutkan, kondisi Desa Pahalatan, Desa Mantaas dan Rantau Bujur Kecamatan LAU, jalan desa masih terendam air dengan ketinggian berkisar 5 sampai 30 cm.
Ia menuturkan, untuk Desa Sungai Buluh sebanyak 20 unit rumah terendam air di bagian teras dengan ketinggian air 3 hingga 10 cm sampai pagi tadi.
"Untuk kegiatan masyarakat berjalan normal karena mereka menganggap hal itu sudah menjadi kebiasaan karena rumah atau tempat tinggal nya berdiri di Rawa dan aliran Sungai," ujarnya.
Guna mengantisipasi bencana banjir Babinsa Kodim 1002/HST terus melakukan pantauan wilayah binaan masing-masing sesuai instruksi dan perintah Dandim.
"Terutama Babinsa yang mempunyai desa binaan dataran rendah dan daerah bantaran sungai Barabai serta melaporkan situasi kondisi terkini pada kesempatan pertama secara hirarki," tutupnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022