Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Kantor Komis Pemilihan Umum Hulu Sungai Tengah diserbu ratusan pendemo yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan Pilkada langsung.

Sebelumnya, suasana Kantor Komisi Pemilihan Umum Hulu Sungai Tengah yang tenang tiba tiba gempar dengan kedatangan  ratusan warga yang tidak puas dengan hasil pilkada.

Pendemo berusaha melempar anggota Polres HST akibat calonnya dicurangi oleh pasangan calon lain.
    
Sambil berorasi, massa bertindak anarkis dengan membakar ban bekas di jalan depan Kantor KPU HST. makin siang, pendemo semakin tak puas karena Ketua KPU HST justru tidak ada ditempat.

Akhirnya, pendemo melempari brikade anggota polisi serta berusaha menerobos masuk halaman kantor.
    
Saking kerasnya usaha pendemo, banyak anggota Polisi yang terlihat cedera dan harus diobati oleh tim medis. Beruntung, massa akhirnya mau menurut setelah perwakilan pendemo mau diajak negoisasi.
    
Kapolres HST AKBP Syahril Saharda  mengatakan, kericuhan yang terjadi merupakan simulasi pengamanan yang dilakukan oleh para anggota Polres HST,  yang digagasnya secara spontan.

"Demo anarkis tersebut, hanyalah simulasi yang sangaja dilakukan oleh Polres secara mendadak untuk mengetahui kesiapan pengamanan," katanya.

Semuanya, tambah dia, digelar serba mendadak agar mengetahui kesiapan anggota saat ada kejadian yang mendadak di lapangan. Karyawan KPU HST sendiri banyak yang tidak mengetahui agenda demo tersebut.
    
Menurut Kapolres, berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan simulasi tersebut, ternyata hasilnya masih belum sempurna dan kedepan perlu dibenahi lagi.
    
Terkait tingkat kerawanan saat Pilkada, Syahril menjelaskan, semua wilayah memiliki tingkat kerawanan masing-masing.

Menurut dia, berbagai upaya untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada telah dilakukan,  antara lain dengan melakukan patroli keliling terutama di beberapa lokasi yang dianggap rawan.

Sejak awal tahun lalu sudah ada operasi cipta kondisi sehingga target di Agustus 2015 tadi hanya patroli dan kegiatan preventif.

Polres Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, terus memantau dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang mengganggu pelaksanaan Pilkada langsung 9 Desember 2015.
   
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015