Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, merekrut putra-putri terbaik sebagai Duta Wisata untuk mempromosikan objek wisata di kota setempat.
Kabid Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Tanah Bumbu Eddy Sukhrawardi di Batulicin Rabu mengatakan, peserta pemilihan Duta Wisata dilaksanakan sejak 14-19 Maret 2022.
"Pemkab melakukan penjaringan bakat dan potensi pemuda daerah. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan obyek wisata daerah serta produk ekonomi kreatif ke tingkat nasional hingga mancanegara," ujarnya.
Ia menjelaskan, Tanah Bumbu merupakan daerah yang memiliki obyek wisata yang sangat banyak dan tidak kalah menarik dibanding dengan objek wisata di daerah lain.
Hanya saja, objek wisata tersebut belum belum banyak dikenal masyarakat luas sehingga perlu ada trobosan baru sebagai pemikat calon wisatawan untuk berkunjung objek wisata yang ada di Tanah Bumbu.
Selama pandemi COVID-19, Disbudporpar belum melaksanakan perekrutan duta wisata dan tahun ini baru dilaksanakan.
"Hingga saat ini jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 50 orang. Diantaranya 32 orang Putri dan 18 orang putra. Namun yang berhadir untuk mengikuti seleksi sebanyak 41 orang dan sisanya dianggap gugur," ujarnya.
Dari 4i peserta akan diseleksi lagi menjadi 30 peserta terbaik yang selanjutnya akan mengikuti kegiatan karantina dengan pembekalan wawasan kepariwisataan dari berbagai narasumber selama tiga hari.
"Nantinya, seluruh peserta yang resmi dinyatakan sebagai duta wisata Tanah Bumbu diharapkan dapat berpartisipasi lebih aktif dalam mempromosikan objek wisata di daerah," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kabid Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Tanah Bumbu Eddy Sukhrawardi di Batulicin Rabu mengatakan, peserta pemilihan Duta Wisata dilaksanakan sejak 14-19 Maret 2022.
"Pemkab melakukan penjaringan bakat dan potensi pemuda daerah. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan obyek wisata daerah serta produk ekonomi kreatif ke tingkat nasional hingga mancanegara," ujarnya.
Ia menjelaskan, Tanah Bumbu merupakan daerah yang memiliki obyek wisata yang sangat banyak dan tidak kalah menarik dibanding dengan objek wisata di daerah lain.
Hanya saja, objek wisata tersebut belum belum banyak dikenal masyarakat luas sehingga perlu ada trobosan baru sebagai pemikat calon wisatawan untuk berkunjung objek wisata yang ada di Tanah Bumbu.
Selama pandemi COVID-19, Disbudporpar belum melaksanakan perekrutan duta wisata dan tahun ini baru dilaksanakan.
"Hingga saat ini jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 50 orang. Diantaranya 32 orang Putri dan 18 orang putra. Namun yang berhadir untuk mengikuti seleksi sebanyak 41 orang dan sisanya dianggap gugur," ujarnya.
Dari 4i peserta akan diseleksi lagi menjadi 30 peserta terbaik yang selanjutnya akan mengikuti kegiatan karantina dengan pembekalan wawasan kepariwisataan dari berbagai narasumber selama tiga hari.
"Nantinya, seluruh peserta yang resmi dinyatakan sebagai duta wisata Tanah Bumbu diharapkan dapat berpartisipasi lebih aktif dalam mempromosikan objek wisata di daerah," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022