Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekratriat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Muhammad Rafiq menyayangkan hingga kini Pemda setempat belum memiliki program khusus untuk penanggulangan kemiskinan.


"Selama ini program yang dilaksanakan di semua SKPD masih bersifat umum, Jika Pemda ingin segera tuntas mengentaskan kemiskinan perlu dibuat program khusus," ujar Rafiq di Amuntai, Selasa.

Rafiq mengatakan memang ada program khusus seperti beras miskin (raskin), penyaluran bantuan tabung gas elpiji 3 kg, Program KUBE dan lainnya yang merupakan program dari pemerintah pusat, sedang program khusus dari Pemda HSU belum ada.

Memang, lanjut Rafiq di masing-masing SKPD telah diprogramkan kegiatan yang muaranya bertujuan menekan jumlah penduduk miskin, namun sifatnya masih umum.

Pada Rapat Kerja dan Sinergitas Program Penanggulangan Kemiskinan oleh Pemperintah Provinsi Kalsel di Gedung Agung Amuntai, Rafiq mengusulkan agar Pemda HSU membuat program khusus penanggulangan kemiskinan.

"Sebagai contoh di Pemkab HSS memiliki Program Anti Miskin, seharusnya kita juga memiliki program khusus penanggulangan kemiskinan," tandasnya.

Sementara Wakil Bupati HSU Husairi Abdi berharap data tentang kondisi penduduk miskin juga dibuat oleh masing-masing kepala desa, termasuk kondisi sumber daya alam dan ekonomi masyarakat desa.

"Kita fokuskan bantuan untuk kepala keluarga miskin saja agar pengentasan kemiskinan bisa terlaksana optimal," kata Husairi.

Husairi berpendapat, program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan masing-masing SKPD belum sepenuhnya dikhususkan atau diarahkan bagi membantu penduduk yang benar-benar miskin, sehingga data penduduk miskin yang dilaporkan setiap tahunnya masih cukup tinggi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015