Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut menyerahkan bantuan peralatan produksi bagi perkumpulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Teladan Dalam Berusaha (Dandalus), di Aula Barakat Sekretariat Daerah setempat, Selasa (15/3).
Ketua Perkumpulan UMKM Dandalus Sirajuddin mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah usai menerima peralatan tersebut.
Dia berharap, adanya bantuan peralatan tersebut semakin memberikan kesempatan bagi produk UMKM Tanah Laut bersaing dengan dunia luar.
"Soal rasa, produk UMKM kita tidak kalah saing dengan pelaku UMKM di pulau Jawa. Namun, kita akui dalam urusan kemasan masih kurang. Semoga adanya peralatan ini memacu kami meningkatkan mutu persaingan dengan produk dari luar," harap Sirajuddin.
Terpisah, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, pemerintah selalu mendukung pelaku UMKM agar dapat berkembang dengan baik.
Apalagi kehadiran ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, harus menjadi pemacu agar selalu siap.
"UMKM kita harus lebih siap lagi dalam mengolah produknya, sehingga nanti ada peluang masuk ke IKN. Ini wujud kami untuk memperkuat UMKM," tutur Sukamta.
Selain itu, Sukamta juga menyampaikan rasa bangga, jika UMKM mampu berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, bupati mengajak pelaku UMKM di Bumi Tuntung Pandang menjadi pengguna aplikasi Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah (Sosialita) untuk berjualan.
"Kami ingin penggunaan anggaran belanja pemerintah banyak dinikmati hasilnya oleh pelaku UMKM. Karena, tidak ada pembelanja terbesar, selain pemerintah. Maka, kehadiran Sosialita menjadi upaya pemerintah membantu UMKM agar terus berkembang,"terang Sukamta.
Sementara, Kepala Diskopdag Tanah Laut H Syahrian Nurdin mengungkapkan, pengadaan peralatan tersebut menjadi wujud pengabdian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
"Dana pengadaan ini berasal dari insentif pemerintah. Ada 38 unit peralatan dengan status pinjam pakai kepada 24 pelaku UMKM," ungkap Syahrian.
Usai penyerahan, peserta mengikuti kegiatan sosialisasi kehigienisan makanan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin dan kehalalan suatu produk dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Perkumpulan UMKM Dandalus Sirajuddin mengucapkan rasa terimakasih kepada pemerintah usai menerima peralatan tersebut.
Dia berharap, adanya bantuan peralatan tersebut semakin memberikan kesempatan bagi produk UMKM Tanah Laut bersaing dengan dunia luar.
"Soal rasa, produk UMKM kita tidak kalah saing dengan pelaku UMKM di pulau Jawa. Namun, kita akui dalam urusan kemasan masih kurang. Semoga adanya peralatan ini memacu kami meningkatkan mutu persaingan dengan produk dari luar," harap Sirajuddin.
Terpisah, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, pemerintah selalu mendukung pelaku UMKM agar dapat berkembang dengan baik.
Apalagi kehadiran ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, harus menjadi pemacu agar selalu siap.
"UMKM kita harus lebih siap lagi dalam mengolah produknya, sehingga nanti ada peluang masuk ke IKN. Ini wujud kami untuk memperkuat UMKM," tutur Sukamta.
Selain itu, Sukamta juga menyampaikan rasa bangga, jika UMKM mampu berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, bupati mengajak pelaku UMKM di Bumi Tuntung Pandang menjadi pengguna aplikasi Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah (Sosialita) untuk berjualan.
"Kami ingin penggunaan anggaran belanja pemerintah banyak dinikmati hasilnya oleh pelaku UMKM. Karena, tidak ada pembelanja terbesar, selain pemerintah. Maka, kehadiran Sosialita menjadi upaya pemerintah membantu UMKM agar terus berkembang,"terang Sukamta.
Sementara, Kepala Diskopdag Tanah Laut H Syahrian Nurdin mengungkapkan, pengadaan peralatan tersebut menjadi wujud pengabdian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
"Dana pengadaan ini berasal dari insentif pemerintah. Ada 38 unit peralatan dengan status pinjam pakai kepada 24 pelaku UMKM," ungkap Syahrian.
Usai penyerahan, peserta mengikuti kegiatan sosialisasi kehigienisan makanan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin dan kehalalan suatu produk dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022