Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pejabat Wali Kota Banjarmasin HM Thamrin menyatakan daerahnya masih banyak kekurangan tenaga medis khususnya dokter untuk memaksimalkan pelayanan di tingkat puskesmas yang menjadi satu-satunya sarana kesehatan yang dimiliki pemerintah daerah.


"Puskesmas kita membutuhkan banyak dokter, sebab sementara ini yang bisa kita maksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di sana, hingga kita harus mengupayakannya terus," ujarnya di Balaikota, Jumat.

Menurut Thamrin, ada dua opsi yang pihaknya lakukan kini untuk mengatasi kekurangan tenaga medis yakni opsi pertama mencoba mengajukan Ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI.

Opsi kedua, lanjut dia, melakukan pengangkatan tenaga kontrak yang diperbolehkan peraturan Menteri Kesehatan jika belum ada pengangkatan tenaga medis dari negara.

"Opsi yang kedua ini terpaksa kita lakukan kini dan ini didukung dengan Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) daerah kita setiap tahunnya," ungkap Thamrin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Diah R Praswati membenarkan banyaknya masih kekurangan tenaga medis di sarana pelayanan milik pemerintah daerah, khususnya yang ditugaskan di puskesmas.

Dari data yang disebutkan dia, untuk formasi tenaga dokter masih kekurangan sebanyak 42 orang, di mana keperluannya sebanyak 100 orang dokter baru adanya sebanyak 58 orang dokter.

"Ini penting terus diperbanyak tenaga dokter ini, sebab persiapan pula untuk mereka mengabdi nantinya di Rumah Sakit milik Pemkot yang sedang dibangun yakni RS Sultan Suriansyah," tuturnya.

Tenaga medis lainnya yang diperlukan adalah dokter gigi sebanyak 13 orang, perawat sebanyak 36 orang, perawat gigi sebanyak enam orang, bidan sebanyak 47 orang, nutrisis sebanyak 10 orang dan apoteker sebanyak tujuh orang.

Semua formasi tenaga medis itu penting dipenuhi, kata Diah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di 26 puskesmas di daerah itu yang berstandar nasional.

"Pemkot Banjarmasin terus berupaya menjadikan puskesmas sebagai sarana kesehatan andalan yang bisa memberikan pelayanan maksimal sebagaimana di RS dengan fasilitas inap yang nyaman," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015