Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin meningkatkan patroli perairan di wilayah kota setempat guna mengantisipasi penyeludupan burung di atas kapal.


"Para pelaku diperkirakan memilih melakukan transaksi di atas kapal di perairan karena susah untuk diketahui," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Jumat.

Ia mengatakan, Satpolair harus terus dan tingkatkan patroli serta memeriksa kapal-kapal yang sandar di muara sungai siapa tahu mereka melakukan transaksi untuk menyelundupkan burung.

Kemungkinan ada transaksi atau aksi penyeludupan burung itu tapi hingga saat ini belum ditemui, namun Polresta Banjarmasin sudah memerintahkan jajarannya khususnya Satpolair untuk menyelidiki dugaan kasus tersebut.

"Kebanyakannya aksi tersebut mainnya di muara sunga Barito saat kapal akan menuju laut lepas jadi lepas dari pemeriksaan," ucapnya.

Bukan itu saja, pada saat mau masuk atau sandar di pelabuhan kemungkinan mereka sudah menurunkan di muara sungai jadi sulit untuk terdeteksi.

Walaupun sistem diperkirakan sistem para pelaku seperti itu, namun polisi akan terus menyelidik dan saat memasuki Sungai Martapura atau Sungai Barito pasti akan dilakukan penghadangan dan pemeriksaan apabila diketahui kapalnya.

"Kami akan tindak tegas siapa saja orangnya yang berani melanggar aturan hukum baik itu di darat maupun di perairan," ujar orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015