Satu bangunan eks rumah Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Komet Banjarbaru, Rabu (20/7) sore sekitar pukul 17.30 Wita ludes terbakar.
Pantauan ANTARA, rumah dinas yang dihuni enam kepala keluarga (KK) itu habis terbakar hanya dalam tempo setengah jam karena kuatnya tiupan angin sehingga mempercepat kobaran api melumat bangunan tersebut.
Salah satu penghuni rumah, Abdus Samad mengatakan, kobaran api diduga berawal dari bagian tengah rumah yang dihuni Fadillah hingga membesar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah.
"Sebelum kejadian saya ada di dalam rumah dan kaget mendengar teriakan api, begitu keluar kobaran api terlihat sudah di atap rumah bagian tengah milik Fadillah," ujar Abdus Samad yang juga Ketua RT setempat.
Selain Abdus Samad dan Fadillah, eks rumah dinas yang merupakan satu bangunan itu dihuni empat kepala keluarga lain yakni Ahmadi, Hadi Darma, Hasbullah dan Siti Hadijah.
Dikatakan Abdus Samad yang merupakan pensiunan PNS Dinas Sosial Provinsi Kalsel itu, barisan pemadam kebakaran dari Pemkot Banjarbaru datang terlambat sehingga kobaran api sulit dipadamkan.
"Kami menyesalkan keterlambatan mobil pemadam dari Pemkot Banjarbaru padahal mobilnya stanby di Kantor Dinas Kebersihan yang hanya berjarak 100 meter dari rumah kami yang terbakar," ungkapnya.
Saat kejadian, banyak warga menduga kebakaran terjadi di perkantoran pemerintah yang mengelilingi rumah dinas itu yakni Kantor Badan Kepegawaian Provinsi Kalsel.
Kemudian Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Kantor PDAM Intan Banjar dan Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banjarbaru yang masih satu lokasi dengan bangunan rumah dinas yang terbakar.
"Saya mengira kebakaran terjadi di perkantoran yang ada di tempat itu, atau rumah dinas Polsek Banjarbaru Kota yang lokasinya berseberangan," ujar satu warga yang datang ke lokasi kebakaran.
Selain menghanguskan satu bangunan eks rumah dinas, kobaran api juga melalap satu unit mobil Suzuki Swift yang diparkir disamping rumah dan tidak berhasil diselamatkan karena pemiliknya terlambat datang ke lokasi.
Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Wiji mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan eks rumah dinas milik Pemprov Kalsel tersebut.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih menyelidikinya sedangkan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," ujar kapolsek di lokasi kejadian.Yos*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Pantauan ANTARA, rumah dinas yang dihuni enam kepala keluarga (KK) itu habis terbakar hanya dalam tempo setengah jam karena kuatnya tiupan angin sehingga mempercepat kobaran api melumat bangunan tersebut.
Salah satu penghuni rumah, Abdus Samad mengatakan, kobaran api diduga berawal dari bagian tengah rumah yang dihuni Fadillah hingga membesar dan menghanguskan seluruh bangunan rumah.
"Sebelum kejadian saya ada di dalam rumah dan kaget mendengar teriakan api, begitu keluar kobaran api terlihat sudah di atap rumah bagian tengah milik Fadillah," ujar Abdus Samad yang juga Ketua RT setempat.
Selain Abdus Samad dan Fadillah, eks rumah dinas yang merupakan satu bangunan itu dihuni empat kepala keluarga lain yakni Ahmadi, Hadi Darma, Hasbullah dan Siti Hadijah.
Dikatakan Abdus Samad yang merupakan pensiunan PNS Dinas Sosial Provinsi Kalsel itu, barisan pemadam kebakaran dari Pemkot Banjarbaru datang terlambat sehingga kobaran api sulit dipadamkan.
"Kami menyesalkan keterlambatan mobil pemadam dari Pemkot Banjarbaru padahal mobilnya stanby di Kantor Dinas Kebersihan yang hanya berjarak 100 meter dari rumah kami yang terbakar," ungkapnya.
Saat kejadian, banyak warga menduga kebakaran terjadi di perkantoran pemerintah yang mengelilingi rumah dinas itu yakni Kantor Badan Kepegawaian Provinsi Kalsel.
Kemudian Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Kantor PDAM Intan Banjar dan Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Banjarbaru yang masih satu lokasi dengan bangunan rumah dinas yang terbakar.
"Saya mengira kebakaran terjadi di perkantoran yang ada di tempat itu, atau rumah dinas Polsek Banjarbaru Kota yang lokasinya berseberangan," ujar satu warga yang datang ke lokasi kebakaran.
Selain menghanguskan satu bangunan eks rumah dinas, kobaran api juga melalap satu unit mobil Suzuki Swift yang diparkir disamping rumah dan tidak berhasil diselamatkan karena pemiliknya terlambat datang ke lokasi.
Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Wiji mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan eks rumah dinas milik Pemprov Kalsel tersebut.
"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih menyelidikinya sedangkan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," ujar kapolsek di lokasi kejadian.Yos*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011