Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi kesehatan ingin memastikan penanganan COVID-19 di provinsinya terus berjalan dan maksimal.
Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin SSos mengemukakan itu melalui WA-nya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin (28/2/22) malam.
Oleh karenanya, pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah provinsi setempat kali ini, Komisi IV melakukan monitoring dan evaluasi penanganan COVID-19 di Puskesmas Berangas.
"Puskesmas Berangas itu di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), dan sesuai jadwal Kunkernya tersebut, 1 - 2 Maret 2022," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut berharap, penanganan COVID-19 di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota berjalan lancar, tidak ada masalah yang prinsipil.
Oleh sebab itu, dari monitoring dan evaluasi penanganan COVID-19 pada Puskesmas Berangas akan menjadi masukkan agar hasilnya ke depan bisa lebih maksimal, ujarnya.
"Apalagi dari pengalaman selama ini, kasus pandemi COVID-19 masih berfluktuasi, terlebih dengan kemunculan varian baru Omicron. Hal tersebut harus tetap menjadi perhatian serius dalam penanganannya," demikian Lutfi Saifuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin SSos mengemukakan itu melalui WA-nya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin (28/2/22) malam.
Oleh karenanya, pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah provinsi setempat kali ini, Komisi IV melakukan monitoring dan evaluasi penanganan COVID-19 di Puskesmas Berangas.
"Puskesmas Berangas itu di Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), dan sesuai jadwal Kunkernya tersebut, 1 - 2 Maret 2022," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut berharap, penanganan COVID-19 di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota berjalan lancar, tidak ada masalah yang prinsipil.
Oleh sebab itu, dari monitoring dan evaluasi penanganan COVID-19 pada Puskesmas Berangas akan menjadi masukkan agar hasilnya ke depan bisa lebih maksimal, ujarnya.
"Apalagi dari pengalaman selama ini, kasus pandemi COVID-19 masih berfluktuasi, terlebih dengan kemunculan varian baru Omicron. Hal tersebut harus tetap menjadi perhatian serius dalam penanganannya," demikian Lutfi Saifuddin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022