Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad menerima tamu yang juga merupakan dosen Poltekkes Banjarmasin, Waljuni Astu Rahman, di ruang kerjanya.
Kedatangan Waljuni dengan maksud menyampaikan riset atau penelitian yang dilakukan, terkait dengan salah satu seniman yang berasal dari Kandangan, HSS, Hamiedan AC. Kedatangannya juga mendapatkan sambutan baik, khususnya dari wabup yang menyatakan pemerintah daerah siap memberikan dukungan.
"Beliau seorang pengarang lagu, salah satu lagu karangan beliau adalah ampar-ampar pisang, dan lagu-lagu ciptaannya juga dinyanyikan tidak hanya di daerah namun ternyata sampai ke nasional," kata Waljuni, Kamis (24/2) pagi.
Baca juga: Yayasan Al Futuwwah Kandangan peringati milad ke-12
Wabup mengatakan, pemerintah daerah akan siap membantu dalam melakukan riset atau penelitian terhadap tokoh Hamiedan AC, yang merupakan seorang seniman kelahiran dari Kandangan.
Menurut dia, riset ini nantinya dapat memberikan pengetahuan dan penyemangat untuk generasi muda dan penerus yang ada di Kabupaten HSS dalam berkarya, dan ingin menggeluti bidang yang sama.
"Mereka tentu akan termotivasi apabila mengetahui bahwa ternyata ada tokoh kelahiran asal Kandangan berkancah di nasional,” katanya.
Baca juga: Video-Pemkab HSS berikan apresiasi BIN Kalsel dukung percepatan vaksinasi
Diketahui, Hamiedan AC lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan, pada 26 September 1940 dan meninggal di Jakarta 10 Desember 1997, ia terkenal sangat senang bernyanyi dan menciptakan lagu.
Karya-karyanya menjadikannya salah satu maestro lagu daerah Banjar, ada banyak lagu Banjar yang diciptakan Hamiedan AC, dan sering dinyanyikan tidak hanya penyanyi daerah tapi juga penyanyi nasional.
Era tahun 1980-an, Hamiedan AC aktif mengaransir lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh Ira Maya Sopha dan Puput Novel, beliau juga menciptakan lagu jenis langgam keroncong yang dinyanyikan Sundari Sukoco, Mus Mulyadi, dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kedatangan Waljuni dengan maksud menyampaikan riset atau penelitian yang dilakukan, terkait dengan salah satu seniman yang berasal dari Kandangan, HSS, Hamiedan AC. Kedatangannya juga mendapatkan sambutan baik, khususnya dari wabup yang menyatakan pemerintah daerah siap memberikan dukungan.
"Beliau seorang pengarang lagu, salah satu lagu karangan beliau adalah ampar-ampar pisang, dan lagu-lagu ciptaannya juga dinyanyikan tidak hanya di daerah namun ternyata sampai ke nasional," kata Waljuni, Kamis (24/2) pagi.
Baca juga: Yayasan Al Futuwwah Kandangan peringati milad ke-12
Wabup mengatakan, pemerintah daerah akan siap membantu dalam melakukan riset atau penelitian terhadap tokoh Hamiedan AC, yang merupakan seorang seniman kelahiran dari Kandangan.
Menurut dia, riset ini nantinya dapat memberikan pengetahuan dan penyemangat untuk generasi muda dan penerus yang ada di Kabupaten HSS dalam berkarya, dan ingin menggeluti bidang yang sama.
"Mereka tentu akan termotivasi apabila mengetahui bahwa ternyata ada tokoh kelahiran asal Kandangan berkancah di nasional,” katanya.
Baca juga: Video-Pemkab HSS berikan apresiasi BIN Kalsel dukung percepatan vaksinasi
Diketahui, Hamiedan AC lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan, pada 26 September 1940 dan meninggal di Jakarta 10 Desember 1997, ia terkenal sangat senang bernyanyi dan menciptakan lagu.
Karya-karyanya menjadikannya salah satu maestro lagu daerah Banjar, ada banyak lagu Banjar yang diciptakan Hamiedan AC, dan sering dinyanyikan tidak hanya penyanyi daerah tapi juga penyanyi nasional.
Era tahun 1980-an, Hamiedan AC aktif mengaransir lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh Ira Maya Sopha dan Puput Novel, beliau juga menciptakan lagu jenis langgam keroncong yang dinyanyikan Sundari Sukoco, Mus Mulyadi, dan lainnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022