Kejaksaan Negeri Tabalong melakukan edukasi bagi para santri dan pengajar di Pondok Pesantren Hidayatullah Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak soal pencegahan dan bentuk kekerasan seksual.
Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren ini bentuk kepedulian Kejaksaan Negeri Tabalong dalam mengedukasi dan mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
"Tahun ini kegiatan Jaksa Masuk Sekolah sasarannya pondok pesantren dengan tema "Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak," jelas Kajari Mohamad Ridosan di Tanjung, Senin.
Edukasi para santri ini disampaikan Tim Jaksa Masuk Pesantren masing-masing Kasi Intel Amanda Adelina dan Kasi PB3R Lukman.
"Kita ingin mengenalkan hukum kepada para santri termasuk mengedukasi mereka dan pengajar tentang bentuk dan pencegahan kekerasan seksual," jelas Amelia.
Tim Jaksa Masuk Pesantren pun berharap para santri dan pengajar di pondok pesantren dapat lebih mengenal hukum dan mengetahui bentuk kekerasan seksual serta cara pencegahannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren ini bentuk kepedulian Kejaksaan Negeri Tabalong dalam mengedukasi dan mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
"Tahun ini kegiatan Jaksa Masuk Sekolah sasarannya pondok pesantren dengan tema "Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak," jelas Kajari Mohamad Ridosan di Tanjung, Senin.
Edukasi para santri ini disampaikan Tim Jaksa Masuk Pesantren masing-masing Kasi Intel Amanda Adelina dan Kasi PB3R Lukman.
"Kita ingin mengenalkan hukum kepada para santri termasuk mengedukasi mereka dan pengajar tentang bentuk dan pencegahan kekerasan seksual," jelas Amelia.
Tim Jaksa Masuk Pesantren pun berharap para santri dan pengajar di pondok pesantren dapat lebih mengenal hukum dan mengetahui bentuk kekerasan seksual serta cara pencegahannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022