Wali kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan tekadnya untuk mencetak generasi muda usia sekolah menjadi generasi yang "beriman" yakni yang selalu berperilaku bersihan dan nyaman.
Seperti yang diutarakan Ibnu Sina saat mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 31 Kota Banjarmasin, Sabtu pagi yang sekaligus memberikan wejangan tentang pentingnya menjaga linkungan yang bersih bebas dari sampah serta sekolah yang rindang, sejk, dan indah lantaran banyaknya pepohonan.
Dalam acara yang dihadiri ratusan murid dan puluhan guru sekolah tersebut, Ibnu Sina yang datang secara rombongan dengan grup sepeda tersebut itu mengakui generasi sekolah harus diberikan pengetahuan tentang pentingnya sebuah lingkungan, karena itu setiap sekolah harus memprogramkan Adiwiyata.
"Kita sudah lihat SMPN 31 ini jauh terjadi perubahan dibandingkan dengan sebelumnya, sekarang sudah rindang, ada taman, dan indah ini berkat menjadi sekolah Adiwiyata," katanya.
Oleh karena ityu setiap sekolah dianjurkan untuk menjadi sekolah yang memprogramkan Adiwiyata selain menciptakan sekolah yang bersih dan rindah yang lebih penting untuk menciptakan kecintaan anak sekolah terhadap lingkungan.
Dalam upaya menciptakan sekolah yang nyaman tersebut, Pemkot Banjarmasin melalui sebuah gerakan "Sekolah Menanam" akan memberikan simbol-simbol atau ikon bagi setiap sekolah dengan nama bunga bunga.
Sebagai cntoh jika SMPN 31 ini bertema SMPN Sedap Malam, maka naninya jenis bunga tersebut yang paling banyak menghiasi sekolah Adiwisata ini.
Begitu juga terhadap sekolah yang lain, ada yang bernama SMPN Melati makatenaman melati yang dominan, begitu selanjutkan seperti SMPN kemuning maka kemuninglah yang akan banyak ditanam, sehingga semua sekolah SMP bernama bunga bunga an.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Pertanian memberikan seribu bibit ikan untuk dilepas di kolam, dan wali kota didamping Forum Komunitas Hijau (FKH) melakukan penanaman pohon untuk merindangkan kawasan sekolah yang berada di kawasan Melkon Timon Banjarmasin Utara itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022