Pemerintah Kabupaten Tabalong melaksanakan Workshop Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik untuk persiapan mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi 2022.

 Workshop ini bertujuan mengevaluasi penyusunan proposal inovasi pelayanan publik agar lebih fokus.

 "Tahun ini kita menargetkan empat sampai enam inovasi pelayanan publik bisa masuk jajaran top di KIPP tahun 2022," jelas Wakil Bupati Tabalong Mawarsi saat membuka workshop, Jumat (11/2) di Kota Banjarmasin.

Pemkab Tabalong selama ini konsisten mendukung inovator yang mendukung kinerja dan pelayanan publik di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Karena itu Mawardi meminta para perangkat daerah harus lebih banyak melakukan inovasi dan terobosan baik dalam hal kinerja maupun pelayan publik.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Sebelumnya dua Inovasi pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Tabalong masuk  top 99 dan top 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021.

 Masing - masing inovasi Gema Bersinar Malaria atau gerakan masuk hutan berantas dan atasi penularan malaria dari Dinas Kesehatan dan Langsat Manis atau Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gatis dari Dinas Perhubungan setempat.

Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tabalong, Fahrul Razi menambahkan pada KIPP 2021 banyak proposal inovasi pelayanan publik yang kurang fokus.

"Kita mengundang perwakilan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB selaku nara sumber," jelas Fahrul.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022