Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Nasional Demokrat membuka pendaftaran relawan gerakan melawan asap atau Gemas, terutama bagi para dokter, paramedis dan bidan.
Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan H Guntur Prawira dalam keterangan pers, Rabu mengatakan, pendaftaran relawan Gemas itu atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politiknya melalui Badan Rescue Partai NasDem.
"Nasdem mengajak relawan medis (dokter), paramedis (perawat) dan bidan untuk bergabung melaukan Gemas dalam aksi sosial membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan medis di daerah kabut asap," ujarnya.
Sebagai contoh Provinsi Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi dan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang merupakan daerah terserang kabut asap cukup parah, lanjutnya di Kantor Pemenangan Partai NasDem Kalsel.
Dia menerangkan, ketentuan relawan yakni bersedia melaksanakan Standar Operasional Badan Rescue Nasional (SOP BRND) Partai NasDem, dan wajib menyerahkan fotokopi KTP-Ijazah.
Sedangkan transportasi, akomodasi, konsumsi, serta gaji di wilayah penugasan ditanggung DPP Partai NasDem, ujar Guntur yang juga Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Umum Barito Post tersebut.
"Jenis kegiatan, pelayanan pemeriksaan dan pengobatan, dengan masa operasi/bertugas 28 Oktober - 23 Desember 2015 terbagi empat wilayah yakni Riau, Jambi, Sumsel dan Kalteng," lanjut alumnus Pendidikan Lemhanas itu.
Untuk koordinasi dan pertanyaan dapat menghubungi Ketua Badan Rescue Partai NasDem M Hariadi Anwar No Hp 0816.791 863 atau 0812.1258 5550.
"Bahkan bisa ke posko Gemas Kantor DPP Partai NasDem Jl RP Soeroso No 44 Gondangdia Lama Menteng Jakarta Pusat, atau kantor terdekat DPW Partai NasDem Kalsel Jalan A Yani Km8 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar No Hp 0812.51079948 atas nama HM Haris.
Masa tugas selama dua minggu, dengan pemberangkatan relawan terbagi dalam empat kloter (@200 orang) dan tergantung masa operasi kondisi alam ke depan.
Keberangkatan Kloter I pada 28 Oktober-11 November, Kloter II tanggal 10-25 November, Kloter III 24 November-09 Desember, Kloter IV 09-23 Desember 2015, demikian Guntur Prawira.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan H Guntur Prawira dalam keterangan pers, Rabu mengatakan, pendaftaran relawan Gemas itu atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politiknya melalui Badan Rescue Partai NasDem.
"Nasdem mengajak relawan medis (dokter), paramedis (perawat) dan bidan untuk bergabung melaukan Gemas dalam aksi sosial membantu saudara kita yang membutuhkan bantuan medis di daerah kabut asap," ujarnya.
Sebagai contoh Provinsi Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi dan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang merupakan daerah terserang kabut asap cukup parah, lanjutnya di Kantor Pemenangan Partai NasDem Kalsel.
Dia menerangkan, ketentuan relawan yakni bersedia melaksanakan Standar Operasional Badan Rescue Nasional (SOP BRND) Partai NasDem, dan wajib menyerahkan fotokopi KTP-Ijazah.
Sedangkan transportasi, akomodasi, konsumsi, serta gaji di wilayah penugasan ditanggung DPP Partai NasDem, ujar Guntur yang juga Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Umum Barito Post tersebut.
"Jenis kegiatan, pelayanan pemeriksaan dan pengobatan, dengan masa operasi/bertugas 28 Oktober - 23 Desember 2015 terbagi empat wilayah yakni Riau, Jambi, Sumsel dan Kalteng," lanjut alumnus Pendidikan Lemhanas itu.
Untuk koordinasi dan pertanyaan dapat menghubungi Ketua Badan Rescue Partai NasDem M Hariadi Anwar No Hp 0816.791 863 atau 0812.1258 5550.
"Bahkan bisa ke posko Gemas Kantor DPP Partai NasDem Jl RP Soeroso No 44 Gondangdia Lama Menteng Jakarta Pusat, atau kantor terdekat DPW Partai NasDem Kalsel Jalan A Yani Km8 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar No Hp 0812.51079948 atas nama HM Haris.
Masa tugas selama dua minggu, dengan pemberangkatan relawan terbagi dalam empat kloter (@200 orang) dan tergantung masa operasi kondisi alam ke depan.
Keberangkatan Kloter I pada 28 Oktober-11 November, Kloter II tanggal 10-25 November, Kloter III 24 November-09 Desember, Kloter IV 09-23 Desember 2015, demikian Guntur Prawira.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015