Universitas Lambung Mangkurat (ULM) siap berkontribusi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menjadikan pulau Kalimantan sebagai perwujudan transformasi di segala bidang pembangunan bangsa Indonesia kedepannya.

"Civitas akademica ULM siap berperan dan memberikan yang terbaik guna mendukung IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur," kata Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.

Meski IKN ada di Kalimantan Timur, namun dia memastikan Kalimantan Selatan yang mengukuhkan diri sebagai gerbang Ibu Kota Negara juga telah bersiap mengambil peran penting dalam roda pembangunannya.
Rektor ULM Prof Sutarto Hadi bersama para pimpinan perguruan tinggi di Kalimantan membahas pembangunan IKN. (ANTARA/Firman)


Untuk itulah, ULM sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka dan terbaik di Kalimantan terakreditasi A yang memiliki kampus di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan berkomitmen terus mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang bisa ambil bagian di sejarah besar bangsa yaitu pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan.

"Warga Kalimantan termasuk Kalsel sebagai tuan rumah jangan sampai hanya jadi penonton, kita siapkan diri menyongsong IKN," tegas Sutarto yang sebelumnya menghadiri rapat kerja Kalimantan Universities Consortium (KUC) di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda membahas pembangunan kawasan IKN.
Rektor ULM Prof Sutarto Hadi bertemu unsur Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. (ANTARA/Firman)


Sang rektor berprestasi inipun menyatakan sejumlah program di kampus digulirkan secara khusus untuk membangkitkan semangat civitas akademica ULM mendukung IKN.

Menurutnya, pemindahan Ibu Kota Negara sudah di depan mata setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mensahkan Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada rapat paripurna ke-13 DPR masa sidang 2021-2022 18 Januari 2022 lalu.

"Jadi IKN di Kalimantan bukan lagi rencana apalagi sekadar wacana namun sudah nyata. Mari kita semua mendukungnya untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045," tandas Sutarto.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022