Kehadiran Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan melalui Vaksinasi Anak usia 6-11 tahun ke sekolah-sekolah memotivasi pihak sekolah  melakukan sosialisasi kepada para orang tua siswa.

"Kita berharap kehadiran kita disekolah dapat memotivasi pihak sekolah dan Puskesmas untuk melakukan pendekatan.persuasif dan informatif kepada para orang tua siswa agar mengikuti kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujar Kepala BIN daerah (Binda) Kalimantan Selatan Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno yang diwakili Kaposda BIN Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Purnomo di Amuntai, Sabtu (22/1/22).

Purnomo mengatakan, berdasarkan informasi pihak sekolah sosialisasi dan pendekatan kepada orang tua tidak sesulit yang diperkirakan karena kedua pihak sama-sama menginginkan kebaikan, kesehatan dan keselamatan bagi siswa serta terwujudkan pembelajaran tatap muka 100 persen.
 
Kaposda BIN Hulu Sungai Utara meninjau pelaksanaan Vaksinasi anak di SDN Sungai Limas Kecamatan Haur Gading Kabupaten HSU, Sabtu (22/1/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Bagi para orang tua yang belum berani membawa anak mereka di vaksin, pihak sekolah akan melakukan pendekatan lebih intensif untuk kegiatan vaksinasi tahap selanjutnya.

Salah satu sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan Vaksinasi anak oleh BIN Kalsel yakni SDN Sungai Limas di Kecamatan Sungai Limas, Sabtu (22/1) yang diikuti sebanyak 96 anak.

Kepala SDN Sungai Limas Hj. Rusnawati mengaku sebelum dilaksanakan vaksinasi hari ini dirinya bersama tenaga pendidik lainnya telah melaksanakan sosialisasi terhadap orang tua murid terkait akan dilakukannya vaksinasi.

"Sebelumnya kami sudah lakukan sosialisasi kepada orang tua murid, adapun tanggapan orang tua murid sangat bagus yang mana ini juga sebagai upaya untuk memicu pendidikan kedepannya agar lebih baik lagi, kami berharap dengan adanya kegiatan hari ini semoga anak-anak lebih sehat, lebih mantap dan lebih berkualitas kedepannya nanti," terangnya.

Dokter UPT Puskesmas Haur Gading, dr Grace Duma Mawarni Hutahaean mengatakan, pemberian vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun sesuai dengan rekomendasi dari pemerintah dengan menggunakan jenis Vaksin Sinovac.

Dokter menerangkan, pemberian vaksin terhadap anak terlebih dahulu dilakukan skrinning, jika sudah sesuai dengan syarat-syaratnya maka diberikan vaksin.

"Sebagian yang tunda karena demam ataupun sakit yang selanjutnya di sarankan jika sudah sehat bisa mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya," katanya.

Selain itu, katanya sebagian masyarakat sekitar juga ada yang mengikuti vaksinasi, tapi untuk dosis dua dan booster.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022