Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry menerima tamu dari penulis novel “ Jendela Seribu Sungai”, Miranda Seftiana yang asli orang Kandangan dan Avesina Soebli yang tidak asing lagi di dunia perfilman Indonesia.
Avesina Soebli pernah memproduseri sederet film fenomenal, di antaranya Madre (2013), Edensor (2013), Ada Surga di Rumahmu (2015), dan Hujan di Bulan Juni (2017), selain itu untuk penjajakan rencana pembuatan film yang diangkat dari novel "Jendel Seribu Sungai", yang juga akan mengambil lokasi shooting di Loksado dan Nagara.
Baca juga: Bupati HSS dukung Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022
"Kedatangannya kami ke HSS sebagai persiapan dan riset, mengenai rencana pembuatan film yang ceritanya di angkat dari novel “Jendela Seribu Sungai,” kata Avesina, Jum'at (21/1) pagi, di ruang kerja bupati.
Dijelaskannya, film ini nantinya bercerita tentang anak-anak yang punya mimpi namun orang tuanya berkeinginan lain, film ini nantinya menggambarkan perpaduan antara budaya banjar dan budaya Dayak Meratus.
Untuk lokasi shooting film nanti akan di ambil di Banjarmasin, Loksado dan Nagara. Ia mengakui sudah pernah menyusuri sungai Nagara bersama aktor nasional Mathias Muchus, maka nanti akan membuka kesempatan kepada anak-anak HSS untuk bisa ikut casting dalam pembuatan film tersebut.
Baca juga: Bupati resmikan wisata edukasi padi tulis
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik rencana pembuatan film tersebut, pihaknya dari Pemkab HSS nanti akan membantu dan memfasilitasi pada saat proses shooting dan lainnya.
"Kami juga menyatakan terima kasih, karena jika film ini sudah jadi dan ditonton oleh banyak orang, maka tentu akan membuat Loksado semakin di kenal di luar. Kami sangat terbantu dengan film ini nantinya, orang akan lebih mengenal Loksado dan harapannya kunjungan wisatawan akan semakin meningkat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Avesina Soebli pernah memproduseri sederet film fenomenal, di antaranya Madre (2013), Edensor (2013), Ada Surga di Rumahmu (2015), dan Hujan di Bulan Juni (2017), selain itu untuk penjajakan rencana pembuatan film yang diangkat dari novel "Jendel Seribu Sungai", yang juga akan mengambil lokasi shooting di Loksado dan Nagara.
Baca juga: Bupati HSS dukung Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022
"Kedatangannya kami ke HSS sebagai persiapan dan riset, mengenai rencana pembuatan film yang ceritanya di angkat dari novel “Jendela Seribu Sungai,” kata Avesina, Jum'at (21/1) pagi, di ruang kerja bupati.
Dijelaskannya, film ini nantinya bercerita tentang anak-anak yang punya mimpi namun orang tuanya berkeinginan lain, film ini nantinya menggambarkan perpaduan antara budaya banjar dan budaya Dayak Meratus.
Untuk lokasi shooting film nanti akan di ambil di Banjarmasin, Loksado dan Nagara. Ia mengakui sudah pernah menyusuri sungai Nagara bersama aktor nasional Mathias Muchus, maka nanti akan membuka kesempatan kepada anak-anak HSS untuk bisa ikut casting dalam pembuatan film tersebut.
Baca juga: Bupati resmikan wisata edukasi padi tulis
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik rencana pembuatan film tersebut, pihaknya dari Pemkab HSS nanti akan membantu dan memfasilitasi pada saat proses shooting dan lainnya.
"Kami juga menyatakan terima kasih, karena jika film ini sudah jadi dan ditonton oleh banyak orang, maka tentu akan membuat Loksado semakin di kenal di luar. Kami sangat terbantu dengan film ini nantinya, orang akan lebih mengenal Loksado dan harapannya kunjungan wisatawan akan semakin meningkat,” katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022