Wakil rakyat tingkat Provinsi Riau terkesan dengan pelaksanaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) oleh anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Pansus perubahan Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPRD Riau Makmun Solikhin SAg mengemukakan itu, usai pertemuan dengan Kabag Persidangan Hukum AKD dan Layanan Aspirasi Sekretariat Dewan (Setwan) Kalsel Muhammad Jaini MAP di Banjarmasin, Jumat (21/1/22).
"Kami belum melakukan kegiatan Wasbang. Karenanya hal itu mungkin bisa kami atur dalam perubahan Tatib atau aturan lain," ujarnya menjawab wartawan/anggota Press Room DPRD.
"Apalagi Wasbang tersebut mempunyai dasar hukum, dan tujuan sangat baik bagi seluruh lapisan masyarakat. Jadi kenapa tidak, kalau memungkinkan kita laksanakan," lanjut Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Riau itu.
Ia optimistis anggota DPRD Riau juga bisa melaksanakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang sebagimana halnya anggota DPRD Kalsel.
"Karena maaf, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau lebih besar dari Kalsel," katanya tanpa menyebutkan nilai kecuali jumlah anggota DPRD tingkat provinsinya sebanyak 65 orang.
"Jadi dari studi komparasi ke DPRD Kalsel yang dapat kami petik di antaranya mengenai Wasbang. Sedangkan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) kami juga melakukan," demikian Makmun Solikhin.
Ketua Pansus perubahan Peraturan Tata Tertib DPRD Riau Makmun Solikhin sedang memasangkan laung khas "Tanah Adat Melayu" kepada Kabag Persidangan Hukum AKD dan Layanan Aspirasi Setwan Kalsel Muhammad Jaini di Banjarmasin, Jumat (21/1/22). (Syamsuddin Hasan)
Usai pertemuan, Ketua Pansus perubahan Tatib DPRD Riau selaku pimpinan rombongan memasangkan laung khas "Tanah Adat Melayu" tersebut kepada Kabag Persidangan Hukum AKD dan Layanan Aspirasi Setwan Kalsel.
Kedatangan rombongan Pansus perubahan Tatib DPRD Riau itu saat anggota Dewan Kalsel kunjungan kerja ke luar daerah untuk studi komparasi dalam rangka pembahasan RPJMD 2021 - 2026 yang sudah terjadwal, 20 - 22 Januari 2022.
