Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali potensi melalui metrologi legal atau mengelola satuan-satuan ukuran, metoda-metoda pengukuran dan alat-alat ukur.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUMP2)H. Deni Haryanto di Batulicin Jum'at mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka menggali peluang peningkatan PAD dan melindungi kepentingan umum dalam hal pengukuran.

"Pada 19 Januari 2022 petugas yang menangani urusan metrologi legal sudah melakukan validasi data kepada pemilik timbangan," katanya.

Sasaran data yang dicari adalah pedagang pengumpul karet dan sawit yang ada di desa.

UTTP yang didata seperti timbangan "dacing" maupun timbangan "jembatan" yang selama ini jarang tersentuh petugas tera.

Selain alat timbangan, potensi PAD lainnya yang digali yaitu Tera Ukur Mobil (TUM) pada mobil tangki yang begitu banyak dimiliki oleh para pengusaha di Tanah Bumbu.

Demikian juga dengan Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) yang digunakan untuk tempat penampungan bahan cair.

"Untuk menindaklanjuti potensi peningkatan PAD tersebut, pihak DKUMP2 Tanbu akan ke Ditjen Metrologi untuk menindaklanjuti pembangunan Instalasi TUM tersebut, dengan mengusulkan pendanaan yang bersumber dari APBN," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022