Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan kaji tiru untuk pengembangan aplikasi office dan perencanaan infrastruktur jaringan intra ke Diskominfo dan Statistik Kabupaten Tabalong.
Kepala Dinas Kominfo HSU H Adi Lesmana diwakilKasi E-Government, Muzain di Tabalong, Senin (17/1) mengatakan menjalin kerja sama dengan Diskominfo dan Statistik Tabalong untuk pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), khususnya penerapan e-Office, e-Kinerja, e-Sakip dan Perencanaan Infrastruktur Jaringan Intra.
"Dinas Kominfo berhasil mengembangkan didukung anggaran Miliran rupiah dan komitmen kepala daerah," ujar Muzain.
Sementara untuk HSU diakuinya masih di 'back up' anggaran terbatas, fasilitas yang masih minim dan dukungan SKPD yang belum maksimal.
Meski Peraturan Bupati (Perbup) nomor 19 tahun 2021 tentang pengembangan SPBE sudah diterbitkan sejak Desember 2021, namun beberapa kendala dilapangan masih dijumpai.
Kasi E-Government Diskominfo HSU Muzain bersama Kabid e Goverment Diskominfotik Tabalong pada pertemuan kaji tiru HSU di Tabalong, Senin (17/1/22). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)
Kepala Diskominfo HSU seharusnya masuk dalam tim anggaran, seluruh server internet di SKPD seharusnya sudah harus dikendalikan Kominfo, demikian pula pembuatan aplikasi lokal untuk pelayanan publik semestinya tidak boleh lagi dilakukan oleh SKPD.
"Semuanya harus diserahkan ke Kominfo,'' tegas Muzain.
Padahal, lanjut Muzain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah pernah memberikan saran bagi SKPD untuk menyerahkan server dan pembuatan aplikasi kepada Dinas Kominfo dalam rangka mewujudkan SPBE serta tidak lagi menganggarkan untuk internet.
Tim anggaran pada.waktu kunjungan tim KPK juga diminta untuk mencoret rencana anggaran yang bertentangan dengan upaya mewujudkan SPBE ini.
Upaya kearah pengembangan SPBE juga agak tertatih karena pembangunan Gedung Diskominfo yang baru belum bisa dimulai pada 2022 sehingga ruang server juga belum memadai, bahkan tidak aman.
"Saat ini kita sudah membangun jaringan sekitar 50 persen sehingga beberapa SKPD sudah terhubung," terang Muzain.
Sebanyak tiga tenaga PNS yang baru juga akan diarahkan menjadi tenaga programer di Dinas Kominfo HSU untuk menangani server dan pembuatan aplikasi, termasuk untuk android.
Melakukan kaji tiru kepada Diskominfo dan Statistik Tabalong diharapkan Muzain dapat membantu Dinas Kominfo HSU dalam melakukan pembuatan aplikasi e-Simpeg yang menjadi dasar atau landasan bagi aplikasi selanjutnya.
Kerjasama nantinya akan ditindaklanjuti melalui penandatangan nota kerja sama atau MoU antara kedua belah pihak.
