Tanjung, (AntaranewsKalsel) - PT Adaro Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) membangun instalasi air mini atau Water Treatment Plant (WTP) di Desa Banyu Tanjun Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong untuk membantu pendistribusian air bersih di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Seksi bidang Pendidikan, Kesehatan dan lingkungan pada CSR PT Adaro Indonesia Sri Armiyato Jarkasi di Tanjung, Selasa mengatakan pembuatan WTP mini senilai Rp707 juta bekerja sama dengan Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan (BBLTK) Banjarbaru dengan kapasitas air mencapai 16.500 liter.
"Instalasi ini akan menyupalai air bersih untuk warga RT 1, RT 2 dan RT 3 di Desa Banyu Tajun dengan didukung sistem perpipaan sepanjang 3,62 kilometer," jelas Sri.
Dengan menggunakan air baku dari Sungai Pasintik, instalasi air ini mencakup wadah pengolahan yang terbagi atas tandon endapan dan tandon pengolahan sehingga air yang disuplai ke masyarakat aman dikonsumsi.
Air yang telah diendapkan ungkap Sri nantinya dialirkan melalui jaringan serat fiber guna menangkap partikel berbahaya kemudian dicampur dengan sejumlah bahan kimia hingga mencapai ambang batas toleransi.
Selain memberikan bantuan instalasi pengolahan air, Adaro juga membersiapkan badan pengelola dengan memberdayakan warga Desa Banyu Tajun dengan harapan tersedianya air bersih serta tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi.
Kondisi Sungai Pasintik yang bisa digunakan masyarakat setempat saat ini tidak layak untuk dikonsumsi karena tingkat keasamannya melebih ambang batas sedangkan air dari sumur gali maupun sumur bor juga berbau sehingga tidak bisa dimanfaatkan.
"Rencananya WTP mini bisa dioperasikan tahun depan dan saat ini kita telah menyelesaikan konstruksi serta persiapan teknis dan pendampingan intensif badan pengelola," jelas Sri lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015