Pelaihari, (AntaranewsKalsel) _ Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, M Rafiki Efendi mengatakan, Desa Kuala Tambangan, ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana.
"Ditetapkannya Desa Kuala Tambangan sebagai Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Tanah Laut karena desa tersebut berpotensi rawan bencana," ujarnya di Pelaihari, Senin.
Selain itu, sebut dia, Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung, sering terjadi banjir dan angin puting beliung yang menyebabkan kerugian materi bagi masyarakat setempat.
Ditetapkannya Desa Kuala Tambangan sebagai Kampung Siaga Bencana untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari risiko ancaman bencana dangan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia di sekitar lingkungan tersebut.
Untuk mendukung Kampung Siaga Bencana tersebut, ucap dia, pihaknya telah melatih sebanyak 60 orang warga Desa Kuala Tambangan dalam mengantisipasi bencana alam dan bahaya banjir.
Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan bahwa bencana alam pada saat ini terjadi di mana-mana dan hampir setiap saat terjadi, termasuk di daerahnya
Terjadinya bencana alam banyak faktor penyebab, di antaranya ulah manusia dan faktor alam.
Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa bencana alam tidak saja membuat prihatin semua orang. Namun hal itu dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, stabilitas keamanan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, Sukamta meyakini bahwa dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam penanggulangan bencana alam, khususnya di Kabupaten Tanah Laut dan Kalimantan Selatan pada umumnya akan dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat sehingga pembangunan di segala bidang dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Ditetapkannya Desa Kuala Tambangan sebagai Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Tanah Laut karena desa tersebut berpotensi rawan bencana," ujarnya di Pelaihari, Senin.
Selain itu, sebut dia, Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung, sering terjadi banjir dan angin puting beliung yang menyebabkan kerugian materi bagi masyarakat setempat.
Ditetapkannya Desa Kuala Tambangan sebagai Kampung Siaga Bencana untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari risiko ancaman bencana dangan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia di sekitar lingkungan tersebut.
Untuk mendukung Kampung Siaga Bencana tersebut, ucap dia, pihaknya telah melatih sebanyak 60 orang warga Desa Kuala Tambangan dalam mengantisipasi bencana alam dan bahaya banjir.
Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan bahwa bencana alam pada saat ini terjadi di mana-mana dan hampir setiap saat terjadi, termasuk di daerahnya
Terjadinya bencana alam banyak faktor penyebab, di antaranya ulah manusia dan faktor alam.
Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa bencana alam tidak saja membuat prihatin semua orang. Namun hal itu dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, stabilitas keamanan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, Sukamta meyakini bahwa dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat dalam penanggulangan bencana alam, khususnya di Kabupaten Tanah Laut dan Kalimantan Selatan pada umumnya akan dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat sehingga pembangunan di segala bidang dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015