Korem 101/Antasari di Kalimantan Selatan kini menggencarkan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang kini capaiannya belum merata tiap kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Saya perintahkan satuan jajaran di wilayah gencarkan lagi sistem jemput bola menyasar lansia karena ini sangat penting melindungi para orang tua kita," ungkapnya Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Martapura, Kamis.
Hal itu disampaikannya saat meninjau vaksinasi di Koramil 1006-05/Karang Intan, Kabupaten Banjar yang sebagian penerima vaksin merupakan lansia.
Firman mengapresiasi kerja keras anggotanya bersama Satgas COVID-19 setempat yang bisa mengajak lansia bervaksin.
Dia mengingatkan lagi lansia jadi kelompok paling rentan jika terpapar COVID-19 sehingga perlu perlindungan melalui vaksinasi untuk mencegah tingkat keparahan sewaktu tertular.
Bahkan pemerintah sudah menetapkan kelompok lansia sebagai prioritas mendapatkan vaksin dosis lanjutan alias booster yang tujuannya memperkuat tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan.
"Saya apresiasi kepada masyarakat yang sudah mau bervaksin dan turut serta mengajak orang tua sanak keluarganya di rumah yang tergolong lansia juga divaksin," katanya.
Berdasarkan data capaian vaksinasi di Kalsel yang dirilis Kementerian Kesehatan tanggal 13 Januari 2022, vaksin terhadap lansia sudah diterima 158.479 orang atau 61 persen untuk dosis pertama dan 60.200 orang atau 23 persen untuk dosis kedua.
Populasi lansia di Kalimantan Selatan yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota itu berjumlah 328.158 jiwa dengan target vaksinasi sebanyak 258.552 orang.
Untuk daerah tertinggi capaian vaksin lansia yaitu Kabupaten Tapin 89 persen dosis pertama dan 18 persen dosis kedua.
Sedangkan tertinggi untuk dosis kedua Kota Banjarbaru 48 persen, namun dosis pertama baru 63 persen.
Sementara Kota Banjarmasin sebagai ibukota provinsi jadi satu-satunya daerah yang belum mencapai 60 persen di Kalsel yaitu baru 47 persen untuk dosis pertama dan 34 persen suntikan kedua.
Diketahui capaian minimal 60 persen untuk lansia jadi syarat dapat dilaksanakannya vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Saya perintahkan satuan jajaran di wilayah gencarkan lagi sistem jemput bola menyasar lansia karena ini sangat penting melindungi para orang tua kita," ungkapnya Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Martapura, Kamis.
Hal itu disampaikannya saat meninjau vaksinasi di Koramil 1006-05/Karang Intan, Kabupaten Banjar yang sebagian penerima vaksin merupakan lansia.
Firman mengapresiasi kerja keras anggotanya bersama Satgas COVID-19 setempat yang bisa mengajak lansia bervaksin.
Dia mengingatkan lagi lansia jadi kelompok paling rentan jika terpapar COVID-19 sehingga perlu perlindungan melalui vaksinasi untuk mencegah tingkat keparahan sewaktu tertular.
Bahkan pemerintah sudah menetapkan kelompok lansia sebagai prioritas mendapatkan vaksin dosis lanjutan alias booster yang tujuannya memperkuat tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan.
"Saya apresiasi kepada masyarakat yang sudah mau bervaksin dan turut serta mengajak orang tua sanak keluarganya di rumah yang tergolong lansia juga divaksin," katanya.
Berdasarkan data capaian vaksinasi di Kalsel yang dirilis Kementerian Kesehatan tanggal 13 Januari 2022, vaksin terhadap lansia sudah diterima 158.479 orang atau 61 persen untuk dosis pertama dan 60.200 orang atau 23 persen untuk dosis kedua.
Populasi lansia di Kalimantan Selatan yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota itu berjumlah 328.158 jiwa dengan target vaksinasi sebanyak 258.552 orang.
Untuk daerah tertinggi capaian vaksin lansia yaitu Kabupaten Tapin 89 persen dosis pertama dan 18 persen dosis kedua.
Sedangkan tertinggi untuk dosis kedua Kota Banjarbaru 48 persen, namun dosis pertama baru 63 persen.
Sementara Kota Banjarmasin sebagai ibukota provinsi jadi satu-satunya daerah yang belum mencapai 60 persen di Kalsel yaitu baru 47 persen untuk dosis pertama dan 34 persen suntikan kedua.
Diketahui capaian minimal 60 persen untuk lansia jadi syarat dapat dilaksanakannya vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022