Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menyiapkan sedikitnya 11 paket pelatihan bersertifikat bagi warga binaan di tahun 2022.

"Berbagai bidang keahlian dan keterampilan akan kami berikan di antaranya sektor budidaya pertanian, perikanan hingga sablon juga ada," kata Kalapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Kamis.

Dijelaskannya,  pembekalan kepada warga binaan melalui berbagai program kemandirian akan terus dilakukan.

Ia mengharapkan sertifikat dan keahlian yang didapatkan dari pelatihan tersebut menjadi bekal saat narapidana bebas nanti.

Berbagai aktivitas positif terus dilakukan oleh warga binaan selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan yang berada di bawah jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan itu.
Kalapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo bersama warga binaan panen ubi jalar. (ANTARA/Firman)


Di awal tahun ini, warga binaan melakukan panen ubi jalar di area sarana asimilasi dan edukasi (SAE). Ubi jalar  ditanam oleh warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian di bawah Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).

Wahyu pun mengawali kegiatan panen ubi jalar yang ditanam pada media karung tersebut dengan merobek sisi samping karung, kemudian mengeluarkan ubi-ubi yang dihasilkan.

Kalapas menuturkan panen ubi jalar yang dilakukan menjadi pembuka positif di awal tahun 2022 dan semoga berdampak positif terhadap pelaksanaan program pembinaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.

Wahyu mengakui berkat keuletan dan kesabaran warga binaan juga peran petugas dalam pelaksanaan program, banyak aneka tanaman tumbuh subur di area SAE, diantaranya tanaman terong, sawi, bayam, cabe, pokcoy, dan lain-lain. Tidak hanya di tanam pada lahan tanah, juga ada tanaman yang ditanam dengan media tanam hidroponik.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022