Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan antisipasi menghadapi kemungkinan masuknya virus corona varian Omicron yang kini kasusnya telah ada di beberapa daerah di Indonesia.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarmasin Kamis mengatakan, dia telah meminta dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
"Saya ingin dinas kesehatan dan pihak terkait segera merumuskan langkah yang tepat menghadapi penyebaran virus varian Omicron ini," katanya.
Langkah-langkah tersebut misalnya, kembali menyiagakan seluruh rumah sakit di provinsi maupun kabupaten serta tim medis masing-masing daerah dan mengecek ketersediaan oksigen dan lainnya.
Selain itu, bila diperlukan kembali mempersiapkan untuk membuka gedung isolasi terpusat yang kini sudah ditutup.
"Kebijakan lain yang perlu dikaji yaitu, misalnya melakukan test PCR bagi penumpang di pelabuhan maupun di bandara," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel Muslim mengatakan, pihaknya akan segera mengkaji terkait antisipasi masuknya varian Omicorn di Kalsel, mengingat virus varian baru tersebut sudah masuk di beberapa daerah di Indonesia.
"Apa yang disampaikan Pak Sekda, penting untuk segera dikaji kembali untuk menetapkan kebijakan selanjutnya," katanya.
Apakah perlu dilakukan kebijakan khusus, mislnya melakukan PCR kepada penumpang yang berasal dari daerah pandemi dan lainnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan kembali mengaktifkan testing untuk mengantisipasi masuknya varian baru tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarmasin Kamis mengatakan, dia telah meminta dinas terkait untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
"Saya ingin dinas kesehatan dan pihak terkait segera merumuskan langkah yang tepat menghadapi penyebaran virus varian Omicron ini," katanya.
Langkah-langkah tersebut misalnya, kembali menyiagakan seluruh rumah sakit di provinsi maupun kabupaten serta tim medis masing-masing daerah dan mengecek ketersediaan oksigen dan lainnya.
Selain itu, bila diperlukan kembali mempersiapkan untuk membuka gedung isolasi terpusat yang kini sudah ditutup.
"Kebijakan lain yang perlu dikaji yaitu, misalnya melakukan test PCR bagi penumpang di pelabuhan maupun di bandara," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel Muslim mengatakan, pihaknya akan segera mengkaji terkait antisipasi masuknya varian Omicorn di Kalsel, mengingat virus varian baru tersebut sudah masuk di beberapa daerah di Indonesia.
"Apa yang disampaikan Pak Sekda, penting untuk segera dikaji kembali untuk menetapkan kebijakan selanjutnya," katanya.
Apakah perlu dilakukan kebijakan khusus, mislnya melakukan PCR kepada penumpang yang berasal dari daerah pandemi dan lainnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan kembali mengaktifkan testing untuk mengantisipasi masuknya varian baru tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022