Rakor Tim Pembina "Ketibum"

RAPAT KOORDINASI TIM PEMBINA PENGAWAS DAN ANGGOTA KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM BANJAR

            

Martapura, (Antaranews Kalsel) - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang secara serentak Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Sekdanya H Nasrun Syah mengadakan Rapat Koordinasi Tim Pembina Pengawas dan Anggota Ketentraman dan Ketertiban Umum (Ketibum) Banjar, di ruang Kerja Wakil Bupati Banjar, Jum’at (2/10).

            

Keterangan tertulis dirterima Antaranews Kalsel, Minggu menyebutkan Sekda mengatakan, perlu sinergitas dan kerjasama seluruh unsur agar penyelenggaraan Pilkada di Indonesia khususnya di Kabupaten Banjar dapat berjalan lancar dan damai, seperti yang semua kita harapkan.

“Tujuan rapat ini adalah sebagai alat deteksi dini mencegah pelanggaran sehingga kita bersama berupaya mencegah potensi konflik dan praktik pragmatis atau politik transaksional dalam pilkada. Diharapkan juga dapat mencegah secara dini agar tidak ada penyelenggara pemilu yang melanggar pilkada,” ucap Sekda.

Selain membahas persipan menjelang pilkada, rapat yang dihadiri oleh Kepala Kantor Satpol PP Banjar Ahmadi, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Banjar Syahda Mariadi, Dandim 1006 Martapura, Kapolres Banjar dan Kabag Hukum Banjar Siti Mahmudah, juga membahas tentang ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Banjar.

Mencermati situasi dan kondisi serta dinamika yang berkembang pada saat ini, lanjut Sekda, merupakan tantangan bagi para pembina ketentraman dan ketertiban dilingkungan masyarakat yang semakin berat dan kompleks.

“Masyarakat pada saat ini mengharapkan kenyamanan dan ketentraman serta menuntut kita untuk bertindak cepat, tepat dan matang, akan tetapi disisi lain ada kelompok masyarakat yang seolah-olah tidak mahu tahu tentang norma-norma dalam kehidupan masyarakat,” tutur Sekda.

Kepala Satpol PP Banjar Ahmadi menjelaskan, menjelang pilkada anggotanya telah menertibkan baliho-baliho para calon kepala daerah yang pemasangannya tidak sesuai dengan ketetntuan KPU. 

“Saya sudah menyiapkan 150 anggota Satpol PP untuk Pilkada mendatang, serta 2900 anggota Linmas di seluruh desa/kelurahan untuk untuk pengamanan TPS,” papar Ahmadi.

“Untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum kami telah melakukan razia KTP, merazia hotel dan melakukan patrol keliling guna mencegah tindak kejahatan dan penyakit masyarakat. 

Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa menjaga dan menjamin keamanan serta kenyamanan masyarakat,” imbuh Ahmadi. /e