Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Jumlah titik api di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, bertambah menjadi 20 titik menyusul maraknya kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini.

Menurut anggota polisi hutan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tabalong Yandi Sa`bandi Tanjung, Minggu dalam sepekan ini kebakaran hutan merambah ke kawasan hutan lindung.

"Kebakaran hutan lindung di kawasan Gunung Batu Kumpai Kecamatan Jaro bahkan berlangsung lebih dari empat hati menyebabkan ratusan hektare hutan terbakar dan data terakhir tercatat ada 20 titik api di Tabalong," jelas Yandi.

Selain di kawasan hutan lindung Jaro, titik api juga ditemukan di Desa Burum Kecamatan Bintang Ara yang juga dipicu adanya kebakaran lahan.

Kondisi ini menyebabkan kabut asap di Tabalong masih tebal khususnya di wilayah Utara yang dekat kawasaan hutan maupun perkebunan.

Titik api juga ditemukan di kawasan hutan produksi dan Areal Peruntukkan Lainnya (APL) yakni Desa Kasiau Raya Kecamata Murung Pudak, Desa Wikau Kecamatan Tanjung dan Desa Pampanahan Kecamatan Banua Lawas.

Untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan menurut anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Abdoel Aziz, Kabupaten Tabalong dapat dukungan dana pusat sebesar Rp300 juta termasuk untuk pembentukan posko siaga darurat.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015