Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengalokasikan dana untuk penyelesaian pembangunan jalan ke Bandara Internasional Sjamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan itu, usai rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Rabu (29/12).

Pasalnya ada dua titik/ruan jalan ke Bandara Sjamsudin Noor dari arah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum atau Jalan Syarkawi (mantan Gubernur Kalsel) yang hingga kini belum beraspal.

Titi/ruas jalan yang belum beraspal tidak terlalu panjang atau total hanya beberapa puluh meter, tapi tetap mengurangi kenyamanan pengguna dan membuat pemandangan kurang enak.

"Ya. Pada APBD Kalsel Tahun 2022 kita anggarkan kembali sehingga kalau persoalannya selesai bisa segera pengaspalan," ujarnya didampingi Kepala Bappeda provinsi setempat, H Nurul Fajar Desira.

"Penyelesaian lahan tersebut masih berproses di Pengadilan Negeri (PN). Kalau yang mengaku sebagai pemilik menang dan minta ganti rugi, Pemprov segera bayar sehingga persoalannya selesai," tegasnya.

Namun Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu tidak menyebutkan nilai nominal pengalokasian kembali anggaran untuk penyelesaian pembangunan jalan tersebut.

Ia berharap, persoalan lahan jalan ke Bandara Sjamsudin Noor segera selesai, tidak berlarut-larut lagi.

"Karena semua itu, untuk kenyamanan bersama. Kita malu kalau belum keseluruhan jalan ke/dari Bandara Sjamsudin Noor (sekitar 28 kilometer dari Banjarmasin) tersebut beraspal," demikian Roy Rizali Anwar.

Rapat Banggar DPRD Kalsel membicarakan APBD 2022 itu dipimpin Ketuanya H Supian HK yang juga Ketua Dewan provinsi tersebut.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021