Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari mengingatkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Banjarbaru mengantisipasi segala kemungkinan penyebaran virus varian Omicron.

"Kami ingatkan Satgas COVID-19 siap mengantisipasi segala kemungkinan sehingga virus varian Omicron tidak sampai muncul menjadi klaster baru terutama menjelang libur tahun baru," ujarnya di Banjarbaru, Selasa. 

Ia mengatakan, antisipasi dilakukan terutama pada tempat wisata maupun pusat keramaian melalui berbagai antisipasi mengingat tingginya potensi penularan virus Omicron saat adanya kerumunan orang.

Ditekankan, saat ini penularan virus varian Omicron masih membayangi dengan potensi yang tinggi meski pun belum ditemukan di Kalsel maupun Banjarbaru tetapi segala kemungkinan  harus diantisipasi bersama. 

"Jangan sampai muncul kasus varian baru di Kalsel maupun di Banjarbaru yang bisa membuat kondisi menjadi lebih buruk. Semuanya harus mampu menjalankan perannya mengantisipasi penyebaran virusnya," ucap dia. 

Ditekankan politisi muda PKS itu, pihaknya mengapresiasi kinerja dan pengorbanan berbagai pihak dalam penanganan pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Kota Banjarbaru sejak dua tahun lalu. 

Disebutkan, sebaran kasus COVID-19 yang sempat berada di fase darurat, sudah menunjukan penurunan yang signifikan sehingga penanganan dampak pandemi terhadap ekonomi bisa lebih fokus dilakukan.

"Pengorbanan tenaga kesehatan kita jangan sampai menjadi sia-sia, karena kita mengabaikan protokol kesehatan sehingga kami selalu mengingatkan agar kita semua menjalankan dan mematuhi prokes," ujarnya. 

Dikatakan wakil rakyat dari dapil Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara itu, masyarakat hendaknya menjaga momentum penurunan kasus COVID-19 untuk lebih mengakselerasi pemulihan ekonomi. 

"Jangan sampai, euforia libur akhir tahun berdampak pada peningkatan kasus dan membuat keadaan menjadi lebih buruk. Intinya, tetap jalankan dan patuhi protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19," katanya. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021