Koordinator Wilayah Daha, Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Hulu Sungai Selatan (HSS), Makhronie, menyampaikan pihaknya saat ini di posko banjir wilayah Daha membuka open donasi, peruntukkannya dalam upaya menyalurkan dan membantu warga terdampak banjir di tiga Daha.

Ia mengatakan, pihaknya siap menyalurkan bantuan dari para dermawan, ataupun mendampingi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan tersebut ke titik-titik pemukiman warga terdampak agar bantuan tepat sasaran.

"Memang diakui saat ini bantuan sangat terbatas, kita telah menyalurkan sekitar 360 paket bantuan sementara warga yang hendak dibantu masih banyak, semoga dengan open donasi ini dapat mengetuk hati para dermawan baik di dalam maupun di luar daerah untuk dapat berpartisipasi membantu," katanya, Senin (27/12).

Baca juga: Banjir rendam Daha diprediksi lama, ruas jalan banyak alami kerusakan

Dijelaskan dia, open donasi dapat dilakukan dengan cara transfer ke beberapa rekening yang digunakan posko antara lain ke rekening Bank Kalsel  dengan nomor 2001448938, serta ke Bank BRI di nomor rekening 451601011217536, keduanya atas nama Hairullah.

Setelah para dermawan melakukan pengiriman, agar melakukan konfirmasi pengiriman baik ke nomor 082229094331 (Makhronie), 08539372500 (Bang Mia), 085379868989(Mahfuz) ataupun ke nomor 085251714214(Hairullah).

Serta bagi yang ingin menyalurkan bantuan langsung bisa datang ke alamat posko banjir wilayah daha, di jalan Inpres Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, HSS atau depan Kantor Perpustakaan Daha Selatan.

"Kami tentunya berharap agar banjir segera surut, karena saat ini merasakan sulitnya beraktifitas karena rendaman air, serta bagi para donatur dan dermawan yang memberikan bantuan kami mengucapkan banyak terima kasih karena telah mengurangi beban warga kami yang terdampak banjir," katanya.

Menurut dia, beberapa hari ini bersyukur karena ada penurunan air walaupun tidak signifikan, penurunan tersebut sekitar 3,4 centimeter, walaupun masih kurang yang dari yang diharapkan yakni sekitar 10-15 centimeter.

Baca juga: Selain sembako dan apar-apar, obat kulit juga dibutuhkan warga Daha

Adapun ketinggian rendaman air sesuai pengukuran dari batas normal saat ini mencapai 194 centimeter, diukur dari titik permukaan air normal. Apabila penurunan air terus terjadi tentu akan mengurangi debit air yang ada, sehingga banjir dapat berlalu.

Namun juga diketahui banjir ini waktunya tidak singkat, bahkan diprediksi baru akan turun di akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022, apalagi ditambah informasi dari BMKG bahwa curah hujan yang tinggi bisa terjadi di sekitaran waktu yang sama.

"Tapi kita berharap dan terus berdo'a semoga banjir ini cepat berlalu, masyarakat dapat kembali beraktifitas normal, dan kalau dengan rata-rata penurunan debit air yang ada ini maka kita optimis rendaman air akan terus berkurang," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021