Beragam dampak karena banjir lama yang dirasakan warga di wilayah Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), selain dampak ekonomi, kerusakan infrastruktur hingga keluhan kesehatan, terutama penyakit kulit karena iritasi terlalu lama terendam di air, yang oleh orang lokal disebut dengan "Balancat".

Aktifitas warga juga terbatas bahkan di dalam rumah, karena lantai semuanya terendam air sehingga sangat membutuhkan apar-apar atau semacam titian dari beberapa keping papan yang disusun untuk memudahkan mereka bergerak di dalam rumah.

"Berdasarkan data di posko pantau banyu dalam, banjir merendam wilayah daha sejak tanggal 16 Desember 2021 lalu maka ada sekitar 1.044 buah yang terdampak di tiga kecamatan di wilayah Daha," kata Koordinator Wilayah Daha, Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS, Makronie, di Negara, Senin (27/12).

Baca juga: Dirikan pos induk, HSS tetapkan siaga satu bencana banjir

Dijelaskan dia, untuk membantu warga terdampak maka didirikanlah Posko Banyu Dalam, berlokasi di Kantor Perpustakaan Daha Selatan, membantu warga terdampak banjir serta memberikan update informasi terkait banjir Daha.

Hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan sekitar 360 paket bantuan sembako, jumlah ini memang saat terbatas dibandingkan dengan jumlah warga yang terdampak, bantuan pun harus diseleksi terlebih dahulu untuk diberikan kepada warga yang benar-benar tidak mampu dan sangat membutuhkan.

Petugas di posko memilah data penerima bantuan sesuai data yang ada di kecamatan, khususnya dari kalangan keluarga tidak mampu, kemudian diseleksi dan kemudian diprioritaskan disalurkan untuk mereka yang jadi sasaran prioritas bantuan karena bantuan terbatas.

Baca juga: Antisipasi bencana HSS dimaksimalkan, kenaikan debit air capai 2,40 meter

"Kita menerimakan donasi sembako dari baik dari pribadi maupun komunitas, baik yang ingin disalurkan melalui posko ataupun kita yang mendampingi dalam penyaluran tersebut kepada masyarakat terdampak," katanya.

Menurut dia, bantuan yang telah diterima posko antaralain dari Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, berupa sambako kemudian dipaketkan, 100 paket dari Kerukunan BPK HSS hasil penggalangan dana, bantuan komunitas Kamis didampingi dalam penyalurannnya.

Lalu dari RT RW Net Wilayah Daha sebanyak 40 paket, UP3 berupa gula dan minyak goreng, dari PLN sebanyak 30 paket, Front Persaudaraan Islam 35 paket, begitupun kas posko juga kemudian dibelanjakan untuk dibuat paket sembako bagi warga terdampak.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021