Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Kalimantan Selatan Prof Dr Abdul Halim Barkatullah mendorong alumni UII di daerah ini dapat berperan memajukan Banua.

"Sebagai alumni UII kita semua harus dapat memberikan manfaat bagi Kalsel sebagai tanah kelahiran ataupun tempat pengabdian baik di bidang pendidikan maupun sektor lainnya," kata Halim kepada ANTARA usai dikukuhkan kepengurusannya periode 2020-2025 oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IKA UII Asmai Ishak M.Bus., Ph.D di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa.

Sebagai langkah awal, dia mengaku akan mendata terlebih dahulu jumlah alumni UII yang tersebar di Kalsel. Data sementara diperkirakan ada sekitar 400 lebih alumni UII yang kini bekerja di berbagai sektor termasuk secara mandiri berwirausaha.

Sementara yang sudah guru besar tercatat ada tiga orang. Selain Prof Halim yang kini menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), ada dua lainnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin yaitu Prof Dr H. Ahmadi Hasan, M.H dan Prof Dr. HM. Fahmi Al- Amruzi, M.Hum.

Sedangkan tokoh lain yang juga alumni UII adalah Dr. Bani Noor Mochamad, S.T., M.T yang kini menjabat Dekan Fakultas Teknik ULM.
Prof Dr Abdul Halim Barkatullah saat dikukuhkan sebagai Ketua DPW IKA UII Kalimantan Selatan. (ANTARA/Firman)


Halim menyatakan telah merancang program kerja yang siap dilaksanakan untuk kemajuan organisasi demi perannya di bidang pendidikan maupun pengabdian kepada masyarakat.

Bahkan peningkatan kewirausahaan khususnya pasca pandemi juga jadi program unggulan DPW UII Kalsel kedepan di bawah komando pria yang pernah menyandang status sebagai guru besar termuda sekaligus dekan termuda di ULM itu.

Pelantikan Prof Halim dan jajaran pengurus juga terbilang spesial. Hal itu ditandai hadirnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Prof Mahfud MD yang jadi pembicara utama seminar nasional bertajuk "Politik hukum dalam reformasi sistem peradilan di Indonesia" sebagai rangkaian kegiatan.

Kemudian ada pula penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor ULM Prof Sutarto Hadi dan Rektor UII Prof Fathul Wahid tentang penguatan dan pengembangan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Halim menyebut legalitas MoU tersebut semakin memperkuat kemesraan antara ULM dan UII Yogyakarta yang selama ini sudah terjalin sangat baik dalam kerja sama di berbagai bidang.

Dia berharap kedepan akan lebih baik kegiatan bisa dikerjasamakan tak hanya bidang ilmu hukum namun multidisiplin ilmu lainnya yang dapat memberikan manfaat dan kemajuan bersama.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor ULM Prof Sutarto Hadi dan Rektor UII Prof Fathul Wahid disaksikan Menkopolhukam RI Prof Mahfud MD. (ANTARA/Firman)


Khusus kepada Prof Mahfud MD, Halim sebagai putra daerah berdarah Hulu Sungai Utara kelahiran Banjarmasin, 09 Nopember 1976 menyampaikan penghargaan tinggi atas kesediaannya hadir secara khusus di Banjarmasin.

"Ini suatu sejarah dan kebanggaan tersendiri bagi kami dan civitas akademica ULM bahwa Pak Menkopolhukam datang ke Banjarmasin khusus hanya untuk agenda menghadiri kegiatan ini," tuturnya.

Hal lain yang membuat Halim merasa bergembira yaitu tiga acara sekaligus pada momen kali ini bertepatan Dies Natalis ke-21 Magister Hukum ULM pada tanggal 21 Desember tahun 2021.

"Sungguh suatu berkah di tanggal dan angka yang sama, semoga ini jadi tanda baik untuk kita semua dan barokah dari Allah SWT," katanya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021