Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK menyatakan mendukung vaksinasi COVID-19 secara merata dari anak-anak hingga orang-orang dewasa atau sampai mereka lanjut usia (lansia).

Pernyataan itu menjawab wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel saat berada di ruang kerjanya, Selasa (14/12) sehubungan rencana vaksinasi COVID-19 bagi anak yang baru berusia enam tahun atau murid-murid sekolah dasar.

"Kita dukung rencana pemerintah juga memvaksinasi anak-anak atau mulai usia enam tahun guna pemerataan vaksinasi COVID-19 dan pencegahan virus Corona yang membahayakan bagi kehidupan manusia," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

"Hanya saja mungkin jenis vaksin dan dosisnya tidak sama dengan orang dewasa. Mungkin jenis vaksinnya Sinovak dan dosis orang dewasa buat 20 anak," lanjut wakil rakyat yang bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan tersebut.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut, hal itu tidak masalah asalkan dengan sosialisasi yang lebih matang terlebih dahulu guna menjaga kesehatan bersama.

"Orang-orang zaman dahulu kan juga melakukan vaksinasi seperti cacar yang sempat mewabah di Banua kita Kalsel,"  ujar laki-laki kelahiran Rantau Bujur HSU Tahun 1957 itu yang politikus senior Partai Golkar.

"Kalau kita sudah tervaksin semua, insya Allah terhindar dari berjangkitnya virus Corona atau COVID-19. Manakala pandemi COVID-19 berakhir, insya Allah pula perekonomian kita akan membaik, karena dapat berusaha lebih bebas bila dengan masa pandemi," lanjutnya.

Ia berharap, target vaksinasi COVID-19 di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota bisa tercapai pada akhir 2021.


"Informasi yang kami terima dari pemerintah provinsi (Pemprov) setempat melalui Dinas Kesehatannya target vaksinasi COVID-19 hingga akhir Tahun 2021 minimal 70 persen," demikian Supian HK.
Dengan didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekdaprov setempat, Roy Rizali Anwar sedang memberi keterangan pers, usai menghadiri rapat paripurna Dewan provinsi tersebut di Banjarmasin, Senin (13/12). (Syamsuddin Hasan)

Sebelumnya Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) provinsinya secara keseluruhan atau rata-rata level II.

"Kita berharap Kalsel terbebas dari level-levelan. Karenanya kita terus menggecarkan gerakan vaksinasi siang malam dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)," ujarnya.

"Sebab levelisasi tersebut berkaitan dengan tingkat masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19," demikian Roy Rizali Anwar, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (13/12).



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021