Guna meningkat SDM yang Harmonis, Amanah, Digital, Akuntabel dan Loyal (HanDAL) sesuai jargon Direktorat Jendral Perbendahaan, Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara (KPPN) Barabai gelar pelatihan jurnalistik dan fotografi kepada seluruh pegawai.
"Minggu dulu kita sudah gelar pelatihan jurnalistik yang nara sumbernya dari wartawan Banjarmasin Post dan hari ini materinya tentang fotografi yang disajikan oleh wartawan ANTARA yang betugas di Kabupaten HST," kata Kepala KPPN Barabai, Darius Tarigan, Senin (13/12).
Menurutnya, penting sekali seluruh pegawai KPPN mempunyai keahlian menulis dan foto dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelaporan teknis atau pelaporan suatu kegiatan kedinasan yang sering dilakukan.
Pada kegiatan tersebut beberapa pegawai juga bertanya terkait cara mengambil foto yang baik dan ternyata selama ini pihaknya hanya sekedar foto-foto bersama, belum bisa mengambil foto yang terlihat secara natural dan ada kesan Human Interestnya.
"Tadi cukup banyak dijelaskan baik terkait pencahayaan, aspek komposisi, sudut pandang maupun kontras serta pebedaan foto biasa dengan foto jurnalistik," kayanya.
Ia berharap, setelah kegiatan ini seluruh pegawai mengerti serta memahami tentang jurnalistik atau setidaknya bisa menulis dan fotografi yang nantinya kalau ada kegiatan KPPN sudah bisa membuat laporannya berupa berita dan rilisnya dikirim kepada para wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Minggu dulu kita sudah gelar pelatihan jurnalistik yang nara sumbernya dari wartawan Banjarmasin Post dan hari ini materinya tentang fotografi yang disajikan oleh wartawan ANTARA yang betugas di Kabupaten HST," kata Kepala KPPN Barabai, Darius Tarigan, Senin (13/12).
Menurutnya, penting sekali seluruh pegawai KPPN mempunyai keahlian menulis dan foto dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelaporan teknis atau pelaporan suatu kegiatan kedinasan yang sering dilakukan.
Pada kegiatan tersebut beberapa pegawai juga bertanya terkait cara mengambil foto yang baik dan ternyata selama ini pihaknya hanya sekedar foto-foto bersama, belum bisa mengambil foto yang terlihat secara natural dan ada kesan Human Interestnya.
"Tadi cukup banyak dijelaskan baik terkait pencahayaan, aspek komposisi, sudut pandang maupun kontras serta pebedaan foto biasa dengan foto jurnalistik," kayanya.
Ia berharap, setelah kegiatan ini seluruh pegawai mengerti serta memahami tentang jurnalistik atau setidaknya bisa menulis dan fotografi yang nantinya kalau ada kegiatan KPPN sudah bisa membuat laporannya berupa berita dan rilisnya dikirim kepada para wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021