Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Riyadi mengatakan, saat ini Amdal enam unit PLTU Asam-Asam mulai dibahas di Badan Lingkungan Hidup Tanah Laut.
"Enam unit PLTU Asam-Asam itu berkekuatan 4 x 65 megawat dan 2 x 115 megawat," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Tanah Laut (BLH Tala) H Riyadi, di Pelaihari, Rabu (15/9).
Menurut dia, dalam pembahasan Amdal tersebut, tentunya dapat memghasilkan terbaik pembangunan enam buah PLTU Asam-Asam tersebut.
Diutarakannya, setelah Amdal tersebut selesai dibahas dan setujui, maka dikeluarkan izin lingkungannya, dan pembangunan enam uni PLTU Asam-Asam yang baru segera dimulai.
Dia berharap, dengan terasliasinya pembangunan PLTU tersebut, listrik di Kalsel tisdak lagi terjadi pemadaman, begitu juga Tanah Laut tempat berdirinya PLTU bebas dari pemadaman.
"Sangat lucu Tanah Laut sebagai tempat PLTU, jsutru ikut kena pemadaman bergilir," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Enam unit PLTU Asam-Asam itu berkekuatan 4 x 65 megawat dan 2 x 115 megawat," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Tanah Laut (BLH Tala) H Riyadi, di Pelaihari, Rabu (15/9).
Menurut dia, dalam pembahasan Amdal tersebut, tentunya dapat memghasilkan terbaik pembangunan enam buah PLTU Asam-Asam tersebut.
Diutarakannya, setelah Amdal tersebut selesai dibahas dan setujui, maka dikeluarkan izin lingkungannya, dan pembangunan enam uni PLTU Asam-Asam yang baru segera dimulai.
Dia berharap, dengan terasliasinya pembangunan PLTU tersebut, listrik di Kalsel tisdak lagi terjadi pemadaman, begitu juga Tanah Laut tempat berdirinya PLTU bebas dari pemadaman.
"Sangat lucu Tanah Laut sebagai tempat PLTU, jsutru ikut kena pemadaman bergilir," tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015